It's you
It's only you
My love and my heartSebulan sudah berlalu, Lisa masih berusaha untuk membuat Rosé melupakan perasaannya dengan Daniel. Tapi ya, yang namanya sahabat, tetanggaan lagi. Ya sering ketemulah mereka berdua, membuat Rosé semakin gamon.
"Bisakah kalian tidak bermesraan didepan kami?"ucapan itu dilontarkan kepada dua orang yang sedang bermesraan di kelas itu.
"Kenapa? Iri? Makanya cari pacar sono, jangan jomblo mulu" ucap Daniel sombong.
"Salah siapa gw jomblo?"ucap Rosé dingin sambil memainkan handphonenya.
"Salah lu lah, iya kali salah gw"ucap Daniel ketus
"Eh Lis, bentar lagikan lu ulang tahun nih. Berarti nggak lama lagi lu bakal nikah dong? Huaaa Kasin banget teman gw"ucap Jihyo sedih.
"Nggak usah lebay, dia itu nggak mati. Dia cuman nikah aja"ucap Rosé ketus
"Dih gw nanya ke Lisa bukan ke lu, kek lu tau aja siapa calon suaminya"ucap Jihyo
"Tau kok, gw bahkan udah tau umur dan pekerjaannya"ucap Rosé
"Ih kok nggak ngasih tau ke gw sih Lis? Siapa orangnya Lis? Kasih tau dong"ucap Jihyo dengan egyonya.
"Dih buat apa dia kasih tau? Emang lu sapa?"tanya Rosé ketus membuat Lisa hanya bisa berharap untuk tidak adanya peperangan.
"Gw? Temennya lah, siapa lagi coba?"
"Emangnya lu seberapa dekat sama Lisa? Sampai harus tau semua hal tentang Lisa"
"Rosé lu kenapa sih? Kok lu kek benci gitu sama kita berdua"tanya Jihyo heran, karna selama sebulan ini Rosé seperti membenci dirinya dan Daniel.
"Gw? Nggak kenapa napa"
"Lu benci sama gw?"tanya Daniel membuat mata Rosé yang awalnya ada di hp mengarah pada Daniel
"Kalo jawabannya iya gimana?"
"Emang gw salah apa sama lu? Perasaan gw nggak ada buat salah deh"ucap Daniel heran
"Lu pikirin aja sendiri"ucap Rosé setelah itu dia pergi keluar kelas
"Eh Rosé!!"Lisa mengejar Rosé
Lisa dan Rosé meninggalkan mereka berdua dengan banyak pertanyaan dikepal mereka.
Rosé dan Lisa sekarang berada di taman sekolah, setelah sedari tadi jalan ntah kemana saja akhirnya mereka duduk juga.
"Lu masih kesal sama mereka berdua?"tanya Lisa
"Kesal? Kalo iya emangnya kenapa?"marah Rosé
"Eh sabar bos, Jan ngegas"
"Lu bukan kesal kan sebenarnya? Tapi cemburu?"ucapan Lisa membuat Rosé terdiam
"Udahlah nggak usah mikirin dia lagi, emangnya cowok di dunia ini cuman Daniel? Kalo cuman Daniel musuh lu ada banyak, termasuk gw mungkin"lanjut Lisa dan Rosé hanya diam saja.
"Huh bodo lah, lu mah enak. Nggak perlu mikirin pacar atau sebagainya, calon lu udah ada di depan mata"
"Itu mah beda lagi njir"
"Eh Lis itu bukannya Jimin oppa yah?"tanya Rosé menunjuk ke arah pagar sekolah dimana ada Jimin yang sedang memegang sesuatu.
"Oppa? Sejak kapan lu bisa dekat sama dia?"
"Lu juga manggil dia oppa kali pas pertemuan pertama"ucap Rosé kesal.
"Kesana yuk"Lisa menarik tangan Rosé
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You [Hiatus]
Fanfiction"gila gw di suruh nikah, ini orang tua gw yang nggak waras atau gimana nih? mana nikah sama umurnya yang lebih tua, 7 tahun lagi. gila"