It's you
It's only you
My love and my heartHari ini adalah hari upacara pernikahan Jihyo dan Daniel. Di gereja sudah ada banyak orang yang duduk, dan ada Daniel yang baru datang bersama dengan Jimin dan Jungkook.
"Semangat Daniel, yah walau gw sedikit gengsi karna lu udah pernah buat Rosé nangis, tapi nggak papa. Selamat yah"
Jimin mengucapkan selamat kepada Daniel dengan sesekali menatap tajam Daniel dengan senyuman.
"Hehe, i iya hyeong"
"Udah jangan nakutin, hari bahagia dia ini"Jungkook
Jimin hanya bisa mengangguk dengan sesekali melemparkan senyum maut kepada Daniel. Dasar pendendam.
Berbeda dengan Daniel yang sudah hampir menangis karna Jimin, diruang ganti wanita malah Jihyo menangis tersedu sedu.
"Huaaaa, Rosé maafin gw yah dulu gw itu egois banget ampe nyakitin hati lu" Jihyo memeluk Rosé dengan erat.
"I iya nggak papa kok, Yo lu itu udah pake make up tolong dong..."
"Ta tapikan gw masih sedih, gw ngerasa bersalah banget sama lu"
"Nggak papa kok, karma itu malah gw dapat sugar dady, nggak papa kok"ucap Rosé senang.
"Udahlah Yo, yuk gw bantuin pake make up lagi"
Karna harus menunggu lama untuk menutup bekas menagis dari Jihyo tadi, Rosé meminta izin untuk mengatakan bahwa waktunya akan sedikit lebih lama karna ada sedikit masalah.
Saat dia keluar dari ruang ganti, dia malah bertemu dengan Jimin yang saat itu akan merokok.
"JIMIN!!"
mendengar suara yang memanggil namanya, Jimin langsung terkejut dan mematikan rokok tersebut. Rosé sangat anti dengan yang namanya merokok.
"Eh Rosé, kenapa sayang?"
"Kamu merokok?"
"Nggak kok ay"
"Jangan bohong, aku ngeliat sendiri kamu merokok"
"Ampun ay, cuman sekali kok"
Rosé memukul Jimin habis habisan sampe akhirnya Jimin menahan kedua tangan itu, menggemgam dengan lembut, mendekatkan kedua tangan itu ke mulutnya dan
Cup
Tindakan yang dilakukan oleh Jimin membuat Rosé malu sendiri, dia menarik tangan itu dan kemudian memukul Jimin sekali lagi, baru setelah itu dia pergi.
Jimin yang melihat Rosé yang sudah salting itu tertawa kecil, kemudian dia berhenti tertawa.
"Keluarlah, ada kabar apa?"
Dari balik semak semak ada orang yang menggunakan pakaian serba hitam mendekati Jimin.
"Salam tuan, saya sudah menerima informasi bahwa ada anggota yang mencurigakan tuan. Kami sudah menyelidiki orang itu, dan ternyata dia telah memberikan informasi kepada pihak musuh karna adanya ancaman untuk membunuh keluarganya"
"Benarkah? Itu artinya dia terpaksa bukan?" Tiba tiba saja terdengar suara Jungkook dari balik dinding.
"Ya tuan muda"
"Selidiki lebih jauh paksa dia untuk memberitahukan siapa pihak musuh yang sudah mengancamnya"
"Baik tuan"
"Jung, keknya kita harus pergi sekarang. Rosé udah manggil"ucap Jimin
"Ok, kau pergilah"
"Baik tuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You [Hiatus]
Fanfiction"gila gw di suruh nikah, ini orang tua gw yang nggak waras atau gimana nih? mana nikah sama umurnya yang lebih tua, 7 tahun lagi. gila"