Waktu terus berlalu bahkan kehamilan lisa sudah memasuki bulan ke 8 lebih. Lisa yang biasanya akan semangat dan aktif, sekarang hanya bisa duduk dan beristirahat. Padahal misi yang harus dia kerjakan ada banyak.
Lisa menaiki lift dan turun kebawah, kenapa tidak memakai tangga? Tangga sekarang di larang oleh Jungkook. Dia tidak membiarkan Lisa menaiki tangga, jadi ya Lisa menaiki lift.
"Bi, Lisa mau makan pisang !!" ucap Lisa yang berjalan menuju meja makan.
Mendengar permintaan nyonya muda mereka, semua orang bergerak cepat, ada yang memotong pisang agar lebih mudah untuk dimakan, ada yang menyiapkan air minum dan ada yang sudah siap untuk mengantarkan semua itu kepada sang nyonya muda.
Salah satu pelayan mengantarkannya kepada Lisa, dengan hati hati dia meletakkan di meja membuat Lisa hanya melihat pelayan itu. Pelayan itu masih sangat muda dimata Lisa, berambut coklat, bermata biru laut dan tingginya mungkin di dada Lisa.
"Hei nak, siapa nama mu?" Tanya Lisa membuat anak tersebut terkejut, karna ini pertama kali dirinya berbicara dengan sang nyonya rumah.
"Nama saya Katy nyonya."
"Katy? Nama mu bagus. Berapa umur mu?"
"Saya tahun ini berusia 17 tahun nyonya."
"17? Wah kau masih sangat muda untuk bekerja sebagai pelayan. Kenapa kau bekerja disini? Padahal kau masih sangat muda. Harusnya kau belajar disekolah." Ucap Lisa membuat pelayan kecil itu hanya bisa tersenyum.
"Saya yatim piatu nyonya, karna umur saya sudah 17 tahun ibu panti tidak dapat mencarikan saya keluarga, karna saya sebentar lagi memasuki usia dewasa. Jadi saya bekerja disini sebagai pengalaman saya besok nyonya." Jelas anak itu membuat Lisa merasa sedih.
"Begitu ya, jadi dimana kamu tinggal dan apa kamu sendiri?" Tanya Lisa
"Saya tinggal di sebuah kontrakan nyonya, saya tinggal bersama saudari saya. Tahun ini dia berusia 19 tahun dan dia sekarang sedang bekerja di sebuah cafe untuk mencukupi kebutuhan kami berdua nyonya." Ucap anak itu.
"Apa saudari mu itu adalah saudari kandung mu?"
"Iya nyonya"
Lisa melemparkan banyak pertanyaan kepada Katy yang membuat anak itu sedikit kewalah, padahal pekerjaannya masih banyak tapi jika dia tidak menjawab pertanyaan Lisa dia akan dipecat dari sana dan jika pekerjaannya belum siap tepat waktu dia akan dipecat juga.
"Kau terlalu banyak bertanya kak, dia sampai merasa kewalahan hanya untuk menjawab mu." Sebuah suara terdengar dari balik pintu rumah itu, seorang perempuan dengan rambut berwarna pink panjang memasuki ruangan tersebut.
"Lily, kau datang? Oh ya kau boleh pergi, tapi sebelum itu tolong siapkan minuman dan cemilan untuk tamu ku." Pinta Lisa kepada Katy.
"Baik nyonya"
Lily duduk disamping Lisa setelah meletakkan barang barangnya. Dia membawa banyak sekali barang yang entah apa isinya.
"Apa yang kau bawa? Banyak banget"
"Perlengkapan bayi tentunya, lihat gw beli baju bayi berwarna pink dan biru. Gw belum tau sih anak lo cewek atau cowok jadi gw beli aja deh keduanya. " ucap Lily
"Ouh makasih ly!!!"
"Oh dan lihat sarung tangan dan kaki ini? Kecil banget gw aja hampir mau teriak karna lucu, gimana? Suka nggak?"
"Suka banget, kebetulan gw belum beli perlengkapan bayi sih."
"Lah kapan belinya dong? Kalo lama keburu lahir tuh anak."
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You [Hiatus]
Fanfic"gila gw di suruh nikah, ini orang tua gw yang nggak waras atau gimana nih? mana nikah sama umurnya yang lebih tua, 7 tahun lagi. gila"