Kamu Dan Perasaanku (JiShan)

1

Happy reading ⬇️

SMAN48 Harapan adalah salah satu sekolah populer di kalangan banyak sekolah lainnya. Dengan fasilitas yang lengkap mulai dari ruang praktek komputer dan laboratorium, lapangan bola, basket, voli dan badminton, tempat parkir yang luas, ruang musik, aula, perpustakaan, kantin yang besar dan luas karena sekolah SMAN 48 Harapan tergabung dengan sekolah SMPN 48 Harapan yang masih satu lokasi.

Karena lokasinya di gunakan oleh dua sekolah gerbang sekolah pun juga di bagi dua, gerbang cat berwarna merah adalah gerbang sekolah untuk anak sekolah SMAN masuk, sedangkan untuk SMPN gerbang bercat putih.

Setiap hari Senin semua murid SMAN 48 dan SMPN 48 melakukan upacara bendera di lapangan yang sama dengan tiang bendera yang sama. Sehingga jika di satukan ada ratusan murid.

~

Hiruk pikuk sekolah pagi ini sedikit terganggu akan adanya mobil mewah yang baru saja memasuki area parkir khusus anak SMA.

Banyak pasang mata yang menatap mobil yang baru saja berhenti di tempat parkir. Banyak dari mereka yang berbisik-bisik menanyakan siapa pemilik dari mobil mewah itu. Pasalnya sudah cukup lama disekolah mereka tak mendapati adanya mobil mewah yang terparkir di parkiran mereka dan juga murid baru.

Pintu mobil itu terbuka, sepasang kaki keluar dari dalam mobil itu disusul dengan sang pemilik sepasang kaki itu.

Gadis dengan rambut hitam panjang, alis tebal, hidung mancung dan jangan lupakan wajah cantik mulus bak bidadari itu berhasil membuat para murid terpesona.

"Wah cantik banget"

"Bidadari surga"

"Calon bini gue itu"

"Astaga jantungku"

Masih banyak lagi ucapan-ucapan dari para murid mendeskripsikan akan sosok gadis yang baru saja mereka lihat.

Diwaktu yang sama di tempat parkir yang sama seorang siswi yang baru saja keluar dari mobil menatap heran pada teman-teman sekolahnya.

"Ada apa sih? Tumben banget pada gak ada suaranya nih para murid sekolah"ucap orang itu bingung.

"Hai Ji. Baru nyampe juga Lo?"

Siswi yang di panggil Ji itu menoleh kebelakang dan mendapati sahabat sekaligus teman sekelasnya berjalan menghampirinya.

"Iya nih. Lo sendiri tumben jam segini udah nyampe? Biasanya juga nunggu bel masuk baru dateng"siswi bernama Ji itu bertanya sekaligus mengejek sang sahabat.

"Ya ampun jahat banget sih Lo sama gue"jawab sang sahabat dengan cemberut.

"Gue mau liat anak baru di sekolah kita. Yuk kesana, kepo gue sama tuh anak baru"

Akhirnya mereka berdua berjalan ke gedung sekolah mereka dan ikut berdesakan dengan para murid lainnya untuk bisa melihat murid baru yang di puja-puja sama murid-murid yang lain.

"Astaga pantesan yang lain pada muja-muja tuh murid baru, ternyata memang cakep banget. Definisi bidadari turun ke bumi ini mah namanya"ucap siswi bernama Cindy.

"Bener kan Ji apa yang gue bilang barusan?"tanyanya pada sang sahabat yang berada disampingnya.

Tak mendapat jawaban dari sang sahabat Cindy pun menoleh dan mendapati sahabatnya itu sedang diam mematung dengan masih menatap murid baru yang sudah berjalan menjauh dari mereka.

"Ji. Lo kenapa deh?"

"Ji? Ji? Hello?"

"JINAN SAFA SAFIRA"teriak Cindy yang membuat sang sahabat terkaget.