1

19.1K 1.2K 120
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam yang sangat mencekam bagi Raja dan Ratu, dimana saat ini Ratu Taeyong tengah berjuang antara hidup dan mati di kediaman nya untuk melahirkan bayi mereka di tengah tengah gerhana bulan .

tepat ketika bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir, angin yang sangat kencang menyerbu daratan Joseon seakan ada seekor Naga yang melewati langit malam.
antara suka cita dan sebuah duka bagi Raja Jaehyun ketika mendengar tutur kalimat dari seorang peramal yang kini duduk didepan nya, peramal itu mengatakan..

"Pangeran ke 2 akan tumbuh menjadi lelaki paling kuat di kerajaan ini, dan ampuni hamba yang juga melihat nasib buruk kerajaan.. bahwa di umur dewasa nya, Pangeran ke 2 akan membantai habis seluruh saudaranya" ucap sang peramal yang kini menggendong tubuh mungil bayi milik Raja itu

"tidak mungkin.." pelan Jaehyun tak percaya

"Pangeran ke 2 akan sulit didekati oleh wanita manapun, karna sifatnya yang kejam.. sampai tidak ada satupun wanita dari tanah Joseon yang menginginkannya, namun akan ada satu keluarga bangsawan yang akan menyerahkan satu gadis kepada kerajaan untuk dinikahi oleh Pangeran ke 2... maka pinta lah satu gadis dari kediaman bangsawan Kim" peramal itu tersenyum tipis

"BERHENTI BICARA TENTANG PANGERAN KE 2!!" murka Jaehyun kini memandang peramal itu marah

"Panglima! bunuh wanita ini.." titah nya pada Panglima Taeil

setelah Dayang mengambil alih Pangeran ke 2 dari rengkuhan sang peramal, wanita itu di seret keluar dari ruangan Raja lalu di bunuh..

sejak saat itu, Raja dan Ratu tidak meminta peramal manapun datang untuk membaca nasib anak ke dua mereka lagi.
Pangeran ke 2 yang di beri nama Lee Jeno, dibesarkan dengan cara yang sama sebagaimana mereka membesarkan Putra Mahkota Lee Minhyung selaku anak pertama Raja .
tak lama setelah itu Pangeran ke 3 juga lahir dari rahim selir tingkat satu, yang di beri nama Lee Donghyuck .

akan tetapi, di usia Lee Jeno ke 9 tahun perubahan mulai tampak dari aura nya yang menghitam dan perangainya yang keras .
lebih sering berlatih pedang sendirian di luar kerajaan, tidak suka di perintah bahkan oleh Jaehyun sekalipun.
kekhawatiran Taeyong semakin menjadi jadi ketika mendengar cerita dari para kasim bahwa Pangeran ke 2 membunuh habis sekelompok serigala di sebuah bukit, yang sedikit banyak segala yang pernah dikatakan oleh peramal akan benar benar terjadi..

jarak usia para Pangeran tidak terlalu jauh, kini Lee Minhyung berusia 12 tahun, Lee Jeno 9 tahun dan Lee Donghyuck 8 tahun .

tahun itu pula terjadi perang dingin antara Joseon dan Dinasty Qing dari daratan China yang memanas, lagi lagi Lee Jeno berumur 9 tahun itu ikut pergi berperang melawan prajurit Qing bersama Panglima Jungwoo .
bukan tak ingin pergi, tapi Pangeran Minhyung dicegat oleh Raja karna ancaman keselamatan .

seperti saat ini, Pangeran Jeno membawa kuda nya berjalan diantara mayat prajurit Qing yang telah mereka lumpuhkan .
Remaja lelaki itu tersenyum puas, atas pencapaian nya kali ini..
lalu ia membawa kudanya ke area dimana para anak dan istri dari musuh mereka kini menjadi tawanan Joseon bersiap dibawa ke tanah air untuk menjadi budak .

KINGDOM | NORENHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang