Jeno kini tengah berlatih memanah di halaman belakang kediaman nya, pagi pagi sekali Pangeran ke 2 itu membawa pergi sang istri dari istana .
berlatih sendirian sangat membuatnya fokus pada titik target di depan sana, namun entah bagaimana caranya disaat bersamaan ia juga memikirkan sesosok perempuan yang mungkin kini juga telah tumbuh dewasa
flashback
ketika umur nya masih sangat muda, ia telah ikut unjuk pedang di arena perang..
perang dingin yang berujung perebutan wilayah kekuasaan di perbatasan Joseon dan Qing .saat itu Jeno kecil memegang pedangnya dengan tatapan yang sangat tajam pada lawan nya, lawan nya adalah seorang pria paruh baya berpakaian prajurit kerajaan Qing .
Jeno sangat merasa kewalahan dikarenakan tubuhnya yang kecil dipaksa melawan pria dewasa seperti ini, tapi nilai plus nya dengan tubuh yang masih kecil itu ia mampu bergerak cepat dan gesit..namun takdir memang ingin memenangkan kaum Joseon pada saat itu, Jeno mampu mengalahkan lelaki berdarah china itu walau harus menerima luka dalam di bahu kanan nya..
tepat ketika pedang nya menancap di jantung lawan, perang selesai dan itu membuat Jeno tersenyum bangga pada dirinya sendiri.. akan tetapi, di saat senyum nya merekah saat itu juga ia mendapati gadis kecil yang lebih muda darinya menangis sunyi di balik tenda tak jauh dari nya berdiri.. menatap lelaki yang baru saja mati ditangan nyasangat dapat dipastikan gadis kecil itu, adalah anak dari lawan nya tadi...
namun Jeno tak peduli, ia mencabut pedang miliknya dari mayat itu dan berbalik untuk pergi menjauh mengikuti koloni nya .Jeno memenangkan perang pertama nya di perbatasan Joseon dan Qing, yang mereka akan segera mengklaim bawa tanah itu kini milik Joseon..
serta seluruh keluarga para prajurit dari Qing akan menjadi tawanan Joseon yang akan di jual ke tanah air untuk dijadikan budak budak para bangsawan..diperjalanan menggiring tawanan perang menuju Joseon, Jeno juga kerap mendapati para wanita kelelahan yang berujung meninggal dunia..
sebenarnya Jeno tidak tega, tapi ia tak mampu berbuat banyak.
sampai jeritan anak kecil lagi lagi menyita perhatian nya"ibu.. tolong ibuku.. ku mohon selamatkan ibuku.."
jerit anak itu ketika melihat ibunya terbaring di tanah karna kelelahan, Jeno memperhatikan gadis kecil tak lain adalah anak kecil yang menangisi kematian ayahnya tadi dibalik tenda
Jeno juga mendengar diskusi yang di ucapkan oleh prajurit Joseon tentang membunuh ibunya, sebenarnya Jeno ingin mencegat, tapi lagi lagi ia tak mampu melakukan nya
"tidak.. ku mohon tuan.. ibu ku hanya kelelahan.. dia akan pulih jika ia diberi minum satu gelas saja"
Jeno menatap anak kecil itu dengan pandangan kasihan, jeritan nya terdengar sangat memilukan..
Pangeran ke 2 itu juga langsung berpikir, bagaimana nasib gadis setelah dijual dan dijadikan budak?
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM | NORENHYUCK
FanfictionLove in dynasty #1 Hyuckren 22.04.2022 #1 Joseon 16.04.2022 #1 Noren 19.04.2022 WARNING!!! GS!!!! Inspired by Moon Lovers:Scarlet Heart Ryeo