Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Donghyuck-ah.."
langkah Donghyuck terhenti kala memdengar seseorang memanggil nya, ia menoleh ke sumber suara lalu tersenyum
"eoh! Hyungnim!!" Pangeran Donghyuck mengurungkan langkah nya untuk berkunjung ke dapur istana
seseorang yang baru saja memanggilnya adalah Pangeran Minhyung
"kau terlihat tidak bagus.." ucap Pangeran Minhyung meneliti penampilan sang adik dari ujung kepala sampai ujung kaki
bagaimana tidak? Donghyuck sedang memakai pakaian dengan bahan yang sangat kasar
"ah.. ini aku akan berburu tikus liar, ya benar.. tikus liar.. " jawab Pangeran Donghyuck dengan senyum lebar mencurigakan
"apa tikus liar keberatan jika kau memakai pakaian mu saja? ku rasa ini sangat buruk.. kau terlihat seperti ah maafkan aku karna harus mengatakan ini tapi kau terlihat ummmm seperti rakyat dengan kasta paling rendah" Minhyung memelankan suara nya diakhir kalimat
namun Donghyuck hanya nyengir kuda
"aigo.. aku begitu takut sutraku akan kotor.." elak Donghyuck lagi
"kau takut sutra mu kotor?" Pangeran ke 1 mengernyit heran
bukan kah Pangeran paling muda itu sering bergulat aneh di arena latihan yang mengakibatkan baju nya penuh dengan debu dan tanah?
"ah Hyung.. aku harus segera pergi.. aku akan menemui seorang gadis asal kau tau" bisik Donghyuck tersenyum nakal
"m-Mwo? kau ingin menemui gadis dengan pakaian itu?" sewot Pangeran tertua itu menatap sang adik
"Yap!!"
"Oh Hooo!! kau ingin menemui gadis budak ya? aigoo kau sudah tahu tidak akan bisa menjadikan nya pendamping tapi tetap saja kau dekati.. kau hanya akan menyakiti perasaan nya.." omel Minhyung
"bla bla bla... aku tetap akan pergi..." ledek Donghyuck berlari kecil menjauh dari Pangeran Minhyung
"Yakkk!!! bocah nakal!! kau harus ingat bahwa hari ini Pangeran Jeno akan berkunjung dengan istrinya!!" teriak Minhyung tanpa sadar, namun setelah itu ia mengerjap pelan lalu menyentuh bibir nya yang telah berteriak diarea istana .
konyol sekali..
hari pertama Renjun menjadi seorang Nyonya, ia masih belum terbiasa untuk di layani oleh para dayang..
seperti saat ini ia harus mengenakan beberapa lapis pakaian, rambut yang ikut di tata oleh mereka.. dan sangat kontras penampilan nya kini sangat berubah.. baju yang mengkilap bahkan aksesoris rambut yang kini tertancap di sanggul nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
