setelah pengungkapan rasa cinta di musim dingin, Donghyuck yang kini telah menjadi Raja mulai membenah kembali kerajaan nya..
ia membiarkan istana kosong tanpa dayang dan kasim beberapa waktu, Donghyuck akan merekrut kembali para pemuda dan pemudi untuk berkesempatan mengabdi di istana yang tentu saja di upah sesuai tingkat kesulitan pekerjaan .
mereka mengikuti beberapa pelatihan, tak sedikit yang mengikuti kesempatan ini karena Raja Donghyuck memang memerlukan dayang dan kasim dalam kuota yang banyak .
mereka juga diberi pelajaran tambahan berbahasa dan kebebasan beragama.yang itu tidak di sia-sia kan oleh wanita muda dari rumah bordil bernama Ningning..
terlihat kini wanita itu sedang belajar menyeduh teh krisan yang di ajarkan langsung oleh Dayang Senior Oh ."seduh dengan perlahan, sampai airnya berubah warna seperti ini" dayang Oh mencontohkan pada peserta pelatihan
Ningning kini telah melerai sanggul rambut besarnya, dan menganyam nya sederhana.. mereka telah diberi pakaian seragam dengan bahan yang nyaman..
Raja Donghyuck benar benar merubah nasib mereka..sesekali Donghyuck juga mengunjungi Pangeran Jeno
"maafkan aku Hyeong-nim.." pelan Donghyuck pada Jeno yang bersandar di bantal sembari menatap nya
mereka berdiam sunyi beberapa waktu, Donghyuck putus asa.. Pangeran Jeno sampai kini enggan menjawab setiap permintaan maafnya
"terimakasih.." ucap Jeno pelan dan itu cukup membuat Donghyuck kini menegakkan kepalanya kembali menatap sang saudara
"terimakasih sudah melangkah sejauh ini untuk kerajaan kita.."
"kami sudah sangat menyakitimu.." lanjut Jeno
Jeno menatap Donghyuck dengan tatapan lembut kali ini, beberapa waktu hidup dalam kesendirian membuatnya banyak berpikir.. bahwa apa yang dilakukan Donghyuck selama ini adalah kebenaran, dirinya lah yang ikut serakah seperti mendiang ayah mereka
"maaf karna membuat keluarga kita hancur.." Donghyuck menunduk
"itu takdir.." jawab Jeno cepat
"takdir dan yang tentunya karma untuk ku.."
"aku membunuh orang tua nya, yang akhirnya orang tuaku juga di bunuh olehnya.. serta kau yang menelan pil pahit ketika dia(Huang Renjun) bersama ku.. kini aku yang menelan pil itu juga melihatnya telah beralih mencintaimu.."
"Tuhan ternyata memang sangat adil.." lanjut Jeno
Donghyuck hanya diam, ia tak tahu harus berkata apa lagi..
segala yang terjadi memang sangat rumit ."hiduplah dengan baik Donghyuck-ah.. setelah istriku melahirkan Pangeran, aku akan membawanya hidup dikediaman ku yang dahulu dan memulai hidup dari awal lagi.." Jeno tersenyum
"apa sebaiknya kalian tinggal disini saja bersama kami?" saran Donghyuck
namun Jeno menggeleng, "tidak boleh ada dua Nyonya didalam satu rumah.. kita harus belajar dari apa yang pernah kita alami.."
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM | NORENHYUCK
FanfictionLove in dynasty #1 Hyuckren 22.04.2022 #1 Joseon 16.04.2022 #1 Noren 19.04.2022 WARNING!!! GS!!!! Inspired by Moon Lovers:Scarlet Heart Ryeo