ZT

29 16 0
                                    

Backsong:seluruh nafas ini-last child feat Giselle

-terimakasih atas semuanyaa kamu adalah laki-laki yang baik yang pernah kutemui zayyan devrilnda nathanio -tamara Adeeva Aurora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-terimakasih atas semuanyaa kamu adalah laki-laki yang baik yang pernah kutemui zayyan devrilnda nathanio -tamara Adeeva Aurora

Z
A
Y
Y
A
N
T
A
M
A
R
A

Awan yang makin lama makin tenggelam bertanda senja tiba kini Tamara dan zayyan berada di tepi pinggiran danau sambil menikmati hembusan angin mereka berdua menghabiskan waktu bersama berdua serasa milik berdua

"Hm Yan? Boleh gue cerita"ujarnya yang tengah menatap pemandangan

"Mau cerita apa?"ujar zayyan menoleh ke Tamara sekilas

"Gue mau hidup sendiri Yan tanpa ada penggangu"ujarnya sambil tersenyum ketir

"Lo jangan pernah ninggalin orang yang sayang sama Lo raa"ujarnya tanpa mengalihkan topik

"Maksud Lo?"ujarnya langsung menoleh

"Orang yang sayang sama Lo banyak tapi mereka juga ingin memiliki rasa kasih sayang itu"ujarnya membuat Tamara langsung paham

"Jadi Lo tau siapa orang yang enggak memiliki rasa kasih sayang"ujarnya sambil memegan bahu zayyan untuk mengarahkan wajahnya kepadanya

"Hm Lo tau siapa orangnya"ujarnya menatap Tamara lekat sama seperti Tamara

"Lo tau? Gue pernah ketemu anak kecil tapi cowok itu nangis di taman dia ternyata nangis karna kurang perhatian gitu"ujarnya mengingat dulu ia bertemu anak kecil cowok itu

Zayyan merasa tidak asing apa yang di maksud Tamara apakah dirinya yang di bilang laki-laki itu?

"Siapa namanya"ujarnya to the point

"Namanya devril"ujarnya sambil menyandarkan kepalanya ke pundak cowok itu

"Itu...gue"ujarnya singkat mampu membuat Tamara langsung menoleh kearahnya

"Lo seriusan!!??"ujar Tamara menatap zayyan tak percaya

"Duarius"ujarnya singkat membuat Tamara mencubit pipinya

"Awss Lo kenapa nyubit pipi sih"ujarnya sambil mendengus kesal

"Iyah..maaf habisnya Lo gemesin"ujarnya membuat zayyan menatapnya tajam

"Lo bilang gemes?"ujarnya sambil tersenyum smrik

"I-iyah gemesin"ujar Tamara yang menatap zayyan takut

"Oia Lo akan tau akibatnya"ujarnya membuat Tamara berlari

Mereka berdua kini sedang berlari-larian seperti anak kecil yang masih SD Tamara yang berteriak hebohh sedangkan zayyan mengejarnya sesekali memanggilnya

ZAYYANTAMARA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang