ZT

18 13 2
                                    

Pagi ini Tamara sedang bersiap-siap untuk sekolah hari ini sekarang ujian UN ia juga sudah banyak belajar meskipun di soalnya itu berbeda tapi ia yakin apa yang ia baca semoga ada semuanya di soalnya

"Ini yang kurang apa ya?" Tanyanya yang sibuk mencari apa yang kurang di tasnya

Tamara pun langsung menepuk kepalanya. "Gue lupa astaga!! Hari ini kan ujian terus gue harus make pensil kebiasaan ngeleg sih"

Tamara mengingat perkataannya tadi. "Tadi gue bilang ngeleg?, Sejak kapan gue ngeleg?"

"Ah bodoamat lah daripada gue inget-inget lagi ntar yang ada gue lupa Ama yang gue kemarin baca"

Tamara menggendong tasnya dan menyampirkannya di pundak sebelah kanan dan berjalan menuruni tangga untuk makan perutnya sangat lapar saat ini karna ia sibuk mencari keperluan untuk hari ini

Pevita yang sedang menyiapkan makanan bersama Cherly menoleh kepadanya dan tersenyum ramah Tamara menatapnya balik lalu tersenyum tipis

Ngomong-ngomong soal kemarin Pevita menyayangi layaknya anak kandung jadi kalian jangan heran mengapa dia tiba-tiba berubah karna siapa yah itu...

Papah Tamara menatap istrinya dan anaknya itu bingung seperti ada yang aneh. "Ini ada apa yah?, Tumben kayaknya ada yang akur nih"godanya

Pevita dan Tamara menatapnya barengan. "Enggak mas, pah"jawabnya barengan

Cherly menatap keduanya hanya terkekeh geli aneh jika ibu dan anak itu Akur tapi ia sangat senang jika Tamara dan mamahnya akur semoga saja selamanya

Tamara duduk di sebelah Cherly yang sudah duduk daritadi lalu mengambil makananya dan menyuapinya HP-nya berbunyi jika ada notif yang masuk

Coolboy z 💘
Online

Gue udh di luar.

Tamara menatap HP-nya lalu menyimpannya lagi dan menyalami papahnya dan mamah dan pastinya kakaknya untuk berangkat sekolah saat ia berjalan keluar dari rumahnya ada seorang laki-laki yang tengah menunggunya di motornya

"Udah?" Tanyanya

Tamara mengangguk. "Udah..tapi belum di kasih semangat" kodenya zayyan terkekeh kecil

Zayyan mencium puncak rambutnya."Semangat ya cantiknya zayyan" ujarnya. Tamara tersenyum kepadanya."udah yuk kita berangkat"

Zayyan mengangguk lalu mengambil hoodienya berada di tasnya dan memberikannya kepada Tamara yang di beri hoodienya itu langsung mengambilnya dan menutupi bagian pahanya

Tak butuh waktu lama mereka langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi karna jam bentar lagi bell

Mereka saat ini sudah sampe di sekolahnya Tamara turun dari motor zayyan lalu memberikan Hoodienya dan menunggu zayyan turun dari motornya.

Zayyan turun dari motornya lalu menatap Tamara bingung."kamu ngapain di sini?, Udah sana masuk ntar tinggalan lohh ujiannya". Tamara melihat sekeliling lalu menggeleng kepalanya. "Belom masih ada orang tuh".Ujarnya sambil menunjuk

Zayyan menoleh tepat saat zayyan menoleh Tamara mencium pipinya dan pergi meninggalkannya berlari menuju kelas tes ujiannya

Zayyan terkejut lalu memegang pipinya bekas diciumnya itu sambil tersenyum tipis zayyan akan membalas dendam kepadanya nanti

ZAYYANTAMARA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang