ZT{flashback}

19 12 0
                                    

Seorang laki-laki yang terbilang masih muda yang berumur 16 tahun yang tengah membawa senjata tajam itu mengincar seorang gadis remaja berumur 15 tahun berambut coklat yang tenyata Cherly perempuan itu di incar karna ibunya yang tidak mau membayar atas perbuatannya Cherly pun bergetar ketakutan saat laki-laki itu ingin membunuhnya

"Tolong aku mohon jangan bunuh aku"mohonnya Cherly namun di hiraukan oleh laki-laki itu

Laki-laki itu semakin dekat dan tersenyum devilnya dan menatap Cherly tajam. "Lo tau? Ibu Lo itu harus bayar akibatnya"ujarnya

"Aku mohon tolong jangan bunuh aku, aku gak ada kaitannya sama ibu aku"mohonnya lagi

Laki-laki lalu menatap Tamara yang sedang ketakutan di pojok sana laki-laki itu menghampirinya dan menyeretnya

"Arghh sakit lepasin aku!!"teriaknya Tamara kesakitan

Dan laki-laki itu menghempaskan tubuhnya agar berdekatan dengan Cherly lalu tertawa Cherly dan Tamara saling menatap seperti ada yang aneh

"Lo tau? Ibu Lo itu harusnya mati, karna dia udah menyebabkan papah gue meninggal Cherly vivina Aurora! Ujarnya seraya menekankan namanya

Tamara memberanikan diri mendekatinya. "Emangnya apa urusannya sama matir(mama tiri)?"tanyanya

Sejak dulu Tamara menyebut Pevita itu matir karna ia tidak mau memanggilnya mamah karna sebutan mamah itu untuk mamah kandungnya

"Dia udah bunuh bokap gue!!!"jawabnya seraya membentaknya

Cherly pun terpijak kaget lalu memegang lengannya Tamara dan menggeleng kepalanya kepada Tamara, Tamara menengok belakang lalu menepis tangan Cherly

"Kamu tau!! Kalo emang salah matir kenapa kita terlibat!!!"teriaknya

"Yah karna gue bakal ngelakuin ke Lo supaya dia ngaku dan masuk ke penjara lah"ujarnya santai dan menatap Cherly lalu menyeretnya

Tamara melotot kepadanya dan menarik Cherly namun apalah dayanya laki-laki itu jauh lebih kuat darinya Cherly pun memohon kepada Tamara agar tidak memberi tahukan kepada papahnya atau mamahnya Cherly pun keluar bersama laki-laki itu Tamara pun bingung harus gimana

"Aku telpon siapa??"

"Terus aku harus ngapain dong?"

"Ini semua gara-gara matir!!"

Laki-laki itu masih menyeret Cherly yang tengah kesakitan karna laki-laki itu menyeretnya dengan kencang Cherly memohon kepadanya namun laki-laki itu menghiraukannya ia memilih diam daripada memohonnya pasti tetap sama laki-laki itu menghiraukannya

Cherly pun menatap sekeliling ia di bawa di sebuah rumah? Rumah siapa ini? Terus laki-laki ini ingin apa? Apa ingin memperkosanya?? Cherly pun membuang pikirannya jauh-jauh

Laki-laki itu berhenti memencet tombol pintu rumahnya lalu memasukinya laki-laki itu membawanya kekamar namun saat sampai ia membuka pintu dan menghempas tubuhnya

"Tolong jangan perkosa akuu"mohonnya dengan tangisannya

"Siapa yang perkosa Lo males bet gue"ujarnya lalu duduk di sofa dan memainkan hpnya

Cherly pun menatapnya melongo kepadanya mengapa laki-laki ini aneh ya? Maksudnya jangan-jangan dirinya hanya di culik saja tapi tidak di apa-apain tapi bukannya di culik itu di gedung tua atau gudang gelap gitu saat ini Cherly melamun sambil memutarkan pikirannya

ZAYYANTAMARA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang