Seorang laki-laki sedang mengendarai mobilnya menuju Bandara. Laki-laki itu Zayyan yang tengah melajukan mobilnya dan menjemput orangtuanya laki-laki ittu malas sekali menjemput orangtuanya namun apalah dayanya ia hanya menurutinya saja laki-laki itu juga tidak sendirian ada perempuan di samping tebak siapa itu... Kalian pasti berpikir Deva ya? Tidak kali ini zayyan membawa Tamara untuk menemui sang mertuanya
Mertua gak tuh...
Tamara menoleh kearahnya zayyan yang sedang fokus menyetir. "Zayyan? Gapapa kan aku ketemu mamah kamu? Aku masih ragu ketemu mamah kamu apalagi ketemu papah kamu.."lesunya seraya menundukkan kepalanya
Zayyan meliriknya sekilas lalu menatap lurus. "Kamu jangan ragu gitu udah tenang aja aku jamin pasti papah aku seneng sama kamu apalagi menantunya cantik kaya kamu"godanya dan tersenyum gak jelas
Tamara menoleh saat Zayyan menggoda di saat seperti ini Zayyan menggodanya Ck dasar laki-laki itu menyebalkan.
"Kenapa?"tanya zayyan mengambil tangan Tamara lalu mengelusnya
Tamara menatap tangannya di elus ole zayyan. "Em..kamu emang serius nikah sama aku?"bukan menjawab malah tanya balik
Zayyan berhenti saat ada lampu merah lalu menoleh kearahnya dan menangkup kedua pipi kekasihnya itu. "Yah aku serius lah masa bercanda, kalo aku gak serius udah dari kemarin aku ninggalin kamu"katanya tersenyum manis
Tamara membuang mukanya dirinya telah salting saat zayyan mengatakan hal semanis itu dasar laki-laki itu membuat jantungnya tidak aman saja
"Raa? Baper yaa.."godanya seraya naik turun alisnya
Tamara menoleh. "Enggak tuh kata siapa"ucapnya
"Ciee.. kayaknya ada yang baper nih"godanya lagi.
Tamara menggeplak pahanya kesal. "Kapan jalannya cepetan tuh udah lampu hijau." Ujarnya seraya menunjuk lampu hijau itu. Zayyan mengangguk lalu menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang
Dan kini mereka saling diam tidak ada yang membuka suara Tamara yang menoleh kesamping melihat jalanan zayyan yang tengah fokus menyetir.
Zayyan menghentikan mobilnya saat sampe di bandara lalu keluar bersama Tamara dan menggandeng tangannya
Udah kek mau nyebrang aja pake segala pegangan
Zayyan menengok kanan kiri dan kesamping lalu menoleh kepada Tamara yang tengah mencari keberadaan orangtuanya namun saat hendak berjalan orangtua zayyan memanggilnya
"ZAYYAN TAMARA!!" Teriak sang mamah Zayyan-zexa
Zayyan dan Tamara menengok kesamping dan di sana ada mamah papahnya zayyan namun Tamara tiba-tiba saja ketawa saat pakaian mamahnya zayyan terlalu milenial itu
"Hahah zayyan kenapa mamah kamu lucu sih pakaiannya udah kayak anak remaja" tawanya Tamara
Zayyan menatap mamahnya hanya menggeleng kepalanya pelan ia tidak habis pikir dengan mamahnya itu yang membuatnya malu saja apakah papahnya juga seperti dirinya?
Zexa menarik kopernya lalu menghampiri anaknya dan menantunya yah pastinya sama suaminya dong
"Zayyan gimana kabar kamu?"tanya zexa menatap anak sulungnya
"Baik mah...tapi.."jawabnya seraya menggantung katanya lalu ia menoleh Tamara yang masih terkekeh saat melihat mamahnya
Zexa menatap menantunya itu bingung lalu menatapnya putranya. "Tamara kenapa Yan?"tanyanya. Zexa bergantian menatap suaminya. "Ada yang salah yah pah?"tanyanya ke suaminya itu namun di balas gelengan
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYYANTAMARA(END)
Teen Fiction•DESKRIPSI DI GANTI KARNA TIDAK SESUAI DENGAN ALUR CERITA! Menurut Tamara Zayyan itu adalah hidupnya dan mengubah hidupnya yang dulunya gelap menjadi cerah Menurut Zayyan Tamara itu adalah mengisi hatinya yang kosong Kisah mereka berawal dari Tama...