ZT

19 14 0
                                    

Semua kemarin ada yang mau aku buat cerita spesial buat zayyantamara cuman mungkin dia blom baca sampe bagian uwunya zayyantamara padahal aku udah tapi mngkn dia blm liat deh bagian part-nya jadi..aku bakal buat cerita uwunya zayyantamara dulu yaww!!

Oke kita lanjutkan saja ceritanya part-nya agak panjang yaaa semuanya!!!

"HAH!!!" Teriak temannya itu yang terkejut

"Lo seriusan va?" Tanyanya Tamara sambil menyipitkan matanya

"Iyaa!! Percaya sama akuu, aku punya bukti raa"ujarnya Alva sambil mengambil hpnya dan memperlihatkan video buktinya itu

Kini keenam temannya itu melihat video itu dan ya di Sanah ada Deva bersama laki-laki yang make topi sepertinya laki-laki itu seperti yang pernah menemui Tamara waktu kemarin mungkin apa iya kalo laki-laki itu bertemu Deva memangnya mereka pernah bertemu? Pikirannya zayyan saat ini

"Yan? Kok laki-laki itu kayak pernah kita ketemu dia ya?" Tanyanya Tamara membuat zayyan menoleh kepadanya

"Lo pernah ketemu dia raa?" Tanyanya Daniel

"Iya tapi dia kenapa kenal Deva ya?" Tanyanya Tamara menatap temannya itu

Zayyan pun menghela nafasnya. "Laki-laki itu ada hubungannya maybe?" Ujarnya

"Yan kayaknya Lo harus cari tau siapa orangnya" ujarnya gio di balas anggukan temannya

Zayyan pun menatapnya tajam bisa-bisanya temannya ini menyuruhnya memangnya ia bisa mencarinya sendiri yah enggaklah ia juga butuh bantuan kepada temannya dasar temannya itu otaknya pada goblok

"Lo ngomong kayak gitu enak!" Ketusnya zayyan

"Heh gue ngasih saran ye" ujarnya gio dengan nada santai

Nova menatapnya mendelik. "Lo harus bantuin dia lah ngasih saran doang tapi kagak bantuin" ketusnya

"Iya ini juga bantuin vaa" ujarnya Daniel sambil memutar bola matanya malas

"Kenapa Lo Niel? Sewot amat Lo" ujarnya Nova sambil berdecak pinggang

"Siapa yang sewot Lo aja kali liatnya sewot"

"Heh! Lo tadi aja sewot bet"

"Gue gak sewot tuh"

"Gii gii siwit tih" ujarnya Nova meledek

"Terserah terserah" ujarnya Daniel sambil menatap temannya yang tengah melongo

Daniel melihat temannya itu aneh sebenarnya ada apa dengan mereka? Apa dirinya yang salah? Atau....

"Lo berdua pacaran?" Tanyanya Tamara mewakili pertanyaan temannya itu

Daniel dan Nova langsung melotot kepada Tamara lalu menggeleng cepat

"Bener?" Ledeknya gevano yang masih merangkul istrinya

"IYAAA!! BENERR" jawabnya Daniel dan Nova kompak

"Cie barengan tuh" ledeknya gio sambil terkekeh

"Ih enggak ya enggak!!" Ujarnya Nova sambil menghentakkan kakinya kesal

"Udah-udah mending kalian pulang duluan" ujarnya zayyan

"Lah terus Lo di sini?" Tanyanya Daniel sambil mengangkat kedua alisnya

"Iya gue jagain Tamara, udah Lo balik Sanah" usirnya zayyan

Temannya itu menurutinya lalu berpamitan dengan Tamara dan keluar dari ruangan Tamara dan kini dua sejoli itu tengah menatap satu sama lain seperti kabel listrik yang saling menyambung satu sama lain lalu Tamara mengangkat sebelah alisnya

ZAYYANTAMARA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang