Jam pulang sekolah pun tiba rasanya senang sekali akhirnya bisa pulang para siswa-siswi SMA berkeliaran ada yang menuju kantin, perpus, TU dan lain-lain Nova yang berjalan di koridor dengan muka lesunya ia berjalan melewati siswa-siswi yang sedang menatapnya aneh mungkin pikirnya karna ujian mukanya kusut
Yap siapapun mengatakan itu ia menyetujuinya karna memang benar mukanya seperti ini karna soal ujian itu
"Gini amat hidup gue"
"Gue harusnya semangat karna bentar lagi gue lulus"
"Gue belumm bisa dapetin dia"
"Hidup gue sesulit itu ya?"
"Enggak"
Nova yang merasa ada yang menjawab pertanyaannya itu menengok kebelakang dan di sana ada laki-laki yang sedang berjalan sambil menggendong tasnya dan menyampirkannya sebelah kanan
Daniel datang dan merangkul pundaknya Nova namun di tepis oleh Nova. "Apaan sih rangkul-rangkul inget ya kita statusnya cuman teman t.e.m.e.n" ucapnya menekankan kata teman
"Lo pms?"tanyanya. Nova menggeleng.
"Terus?, Lo kenapa sewot amat?" Tanyanya bingung. Nova menggeleng lagi.
"Kenapa kurang asupan Lo?"tanyanya lagi. Nova menggangguk
Daniel memutar bola matanya. "Kasihan gak ada pacar hahha" ledeknya. Nova menatapnya tajam. "Gue gak butuh di semangatin Ama orang bulu ketek bau kek Lo" ketusnya meninggalkan Daniel sendirian
Daniel pun berlari mengejarnya lalu menarik tangan kanannya Nova yang hampir terjungkal dengan sigap Daniel memampah sebelah tangannya
Anggap aja danielnova ya
Nova mengejapkan matanya lalu membukanya lagi buru-buru ia mengubah tubuhnya yang seperti terjatuh menjadi tegakDaniel mengubah wajahnya menjadi datar lalu berjalan melewati Nova namun Nova mencekal tangannya ia pun menengok kebelakang
"Apa?"
"Maaf soal tadi, habisnya Lo duluan" ujarnya tak mau kalah di balas deheman pelan
Nova melepaskan cekalannya dan menatap kepergian Daniel dengan senduu sa-
"Woiii sadar!!"
Nova yang sedang melamun terkejut saat Daniel di sampingnya berarti ia tadi hanya ekspektasinya saja bukan realita tapi bagus jika ekspetasinya daripada realita
"Sampe kapan Lo di sana pulang sana" usirnya seraya berjalan kearah motornya
Nova yang masih bingung lalu menggangguk dan berjalan keluar dari gerbang Daniel memencet suara motornya
TIT!
Nova menatapnya kesamping lalu mengangkat sebelah alisnya. "Apa?"lesunya. Daniel membuka helmya mengkode dirinya untuk naik motornya
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYYANTAMARA(END)
Novela Juvenil•DESKRIPSI DI GANTI KARNA TIDAK SESUAI DENGAN ALUR CERITA! Menurut Tamara Zayyan itu adalah hidupnya dan mengubah hidupnya yang dulunya gelap menjadi cerah Menurut Zayyan Tamara itu adalah mengisi hatinya yang kosong Kisah mereka berawal dari Tama...