Backsong:nyaman -andmesh
-kamu sama seperti matahari, matahari itu menyinari bumi kalo kamu menyinari hatiku -Zayyan devrilnda nathanio
Z
A
Y
Y
A
B
T
A
M
A
R
AHari ini adalah hari Senin hari yang membosankan apalagi upacara bendera dimana murid-murid keluar berhamburan untuk mencari barisannya berbeda dengan 4 gadis itu yang tengah asik berjalan santai sedangkan yang lain berlari sana sini ada juga yang tabrakan ada juga yang saling menyalahkan yah gitulah
"Eh gue kemaren di anter Ama Daniel"ujar nova sambil melihat sekeliling
"Hm gue tau Lo ngedate kemaren"ujar Tamara sambil memegang buku novelnya
"Enggak wattpad enggak novel gak ada bedanya sih raa kamu perasaan liat itu Mulu gak ada bosennya"ujar Alva menggeleng kepalanya heran dengan temannya satu ini yang tengah sibuk membaca novel
"Biarin lah it's my life"ujarnya bangga
"It's my life i's my life Mulu dah hidup Lo Ra"ujar Deva sambil memutar bola matanya
"Biarin sih Situ ngatur?"sewotnya
"Gapapa cuman heran aja gitu"ujar Alva sambil merenggahkan pertengkaran keduanya
"Udah yuk kita ke lapangan ngambil barisan eh tapi Deket yang gak panas tapi oke"ujar nova dan di balas jempolan
-di sisi lain
"Woi Yann punya topi lagi kagak??"ujar Daniel sambil mengobrak-abrik isi tasnya
"Enggak"ujarnya singkat
"Bukannya Lo rajin Niel? Tumbenan Lo gak bawa?"ujar gevano refleks membuat Daniel menengok kearahnya
"Kemaren gue tidur jam 11 soalnya jagain adek gue eh pas pagi-pagi udah jam 6.30 jadi gue buru-buru gak nyari topinya hehe"ujarnya sambil cengengesan
"Daniel Daniel Lo itu ya bukannya di siapin mending taro di tas biar aman"ujar gio berjalan keluar dari kelasnya
"Nih punya gue aja"ujar seseorang
"Iya makasih"ujar Daniel langsung mengambil topi itu namun ia melirik siapa yang yang meminjamkannya ternyata..
"Kenapa gak di bawa topinya?"ujar gadis itu ternyata Nova
"Lupa gue kemaren jagain adek gue yang gak bisa diem"ujarnya berjalan mengikuti zayyan yang hendak keluar
"Gak bilang makasih Lo?" Sindir Nova membuat Daniel menengok kearahnya
"Makasih Novaakuusayang" ujar Daniel langsung berlari menyusul temannya
Nova kini sedang terdiam dan menetralkan detak jantung yang sedang dugem pipinya yang merah merona ia sangat baperr dengan kata-kata Daniel
"Daniel?.. Lo berhasil buat gue baper setengah mati" ujarnya pada diri sendiri lalu tersenyum lebar dan meninggalkan kelas itu
Panasnya matahari membuat sejumlah siswa dan siswi itu pun kepanasan ada yang milih berpura-pura pingsan agar menghindari cahaya matahari yang membakar muka mereka sama seperti Tamara keringatnya kini berlumuri pelipisnya padahal ia sudah menutup mukanya dengan topinya tapi tetap saja kepanasan Tamara tidak mengetahui jika ada seseorang memperhatikannya di depannya
"Duh panass muka gue kebakar Ck" ujar Tamara Yang sedang mengelap keringatnya
"Panas?" Ujar zayyan sambil bergeser badannya sedikit agar Tamara tidak kena cahaya matahari
"Iya panas Yan, nah gini dong dari tadi kan enak" ujar Tamara sambil memegang pinggangnya zayyan
"Kenapa gak di peluk?" Godanya refleks Tamara pun melepaskannya "kok gak di peluk sih" ujarnya
"Salah sendiri modus" ujar Tamara sambil bersedekap dada
Akhirnya upacara bendera itu selesai kini siswa-siswi itu pun berhamburan ke kantin, kelas, kamar mandi Tamara kini berada di rooftop untuk mencari angin sebentar untuk menenangkan pikirannya
"Ahh adem juga" ujar tamara sambil mendongakkan kepalanya ke atas lalu memejamkan matanya sebentar
"Hm udahlah gue balik ke kelas aja" ujarnya menuruni tangga rooftop itu
Saat ia di tangga berikutnya seseorang mendorongnya dan membuatnya tidak seimbang dan....
"AAAA"
Siapa yang dorong? Tebak ayoo komen aja ya oke
ig:wp_diqnnfxyz
ig asli:dqnnfxyzz
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYYANTAMARA(END)
Teen Fiction•DESKRIPSI DI GANTI KARNA TIDAK SESUAI DENGAN ALUR CERITA! Menurut Tamara Zayyan itu adalah hidupnya dan mengubah hidupnya yang dulunya gelap menjadi cerah Menurut Zayyan Tamara itu adalah mengisi hatinya yang kosong Kisah mereka berawal dari Tama...