Blurb :
Park Jimin tidak menyangka pertemuannya dengan Min Yoongi akan menjadi seperti itu. Jika Yoongi adalah langit, maka Jimin adalah bumi. Mereka berbanding terbalik satu sama lain. Siapa sangka siswa nomor satu seperti Yoongi akan datang ke kelas Jimin di hari pertamanya bersekolah dan membuat keributan besar. Pada saat itu Jimin bahkan tidak mengenal siapa Yoongi.
Sejak saat itu kehidupan sekolah Jimin berubah 180 derajat dari sebelumnya. Jimin tidak tahu yang menimpanya adalah berkah atau kutukan.
Di sisi lain, seseorang dengan aura iblis yang pekat sedang memperhatikan pergerakan dari orang-orang di SMA Hevirnod, sekolah khusus anak-anak yang memiliki kemampuan indra keenam atau orang-orang lebih senang menyebutnya dengan istilah indigo.
"Park Jimin, ya? Ini akan menarik." Orang itu sudah berucap sambil menyeringai tipis.
***
Bab 1. Pertama kalinya
Park Jimin tidak pernah mengira bahwa kehidupan SMA-nya akan menjadi seperti ini.
Sewaktu SMP, Jimin dikenal sebagai siswi pendiam yang aneh. Penampilannya tidak seperti anak kutu buku yang rambutnya dikuncir satu seadanya dengan kacamata minus yang bertengger di hidungnya. Bukan. Jimin malah memiliki tampilan fresh dan terkesan imut, perempuan bertubuh mungil itu hanya diasingkan oleh orang-orang karena sebuah rumor.
Jimin adalah gadis gila yang membunuh kedua orang tuanya sendiri.
Rumor seperti itu membuat orang-orang tidak mau berurusan dengan Jimin terlepas dari benar atau tidaknya rumor tersebut.
Walau tidak ditindas secara langsung, namun sikap orang-orang yang memperlakukan Jimin tidak terlihat adalah sebuah perundungan secara tidak langsung.
Setelah lulus SMP, Bibi Park menyekolahkan Jimin ke Hevirnod High School, itu adalah sekolah SMA khusus untuk anak-anak yang memiliki indra keenam, istilah lain dari anak indigo, anak-anak yang memiliki kepekaan khusus terhadap hal di luar akal sehat.
Jimin juga merasa bingung kenapa Bibinya menyekolahkannya di tempat seperti itu mengingat Jimin tidak memiliki indra keenam, kecuali satu. Jimin memiliki tubuh yang lemah. Setelah kedua orang tua Jimin meninggal, Jimin sering mengalami pingsan, perempuan itu juga sering mengurung diri dan menyendiri. Sikap Jimin yang menjauhkan diri dan anti sosial itu juga membuat orang-orang menganggap Jimin sebagai gadis aneh psycho.
"Ini adalah permintaan dari Ibumu." Itu adalah jawaban yang dilontarkan bibinya setiap kali Jimin menanyakan alasan kenapa ia dimasukan ke Hevirnod High School.
Jimin tidak menaruh ekspetasi tinggi saat pertama kali memasuki gerbang yang lebih mirip dengan benteng dari bangunan tua sekolah SMA barunya. Jimin tahu, walaupun SMA Hevirnod terkesan aneh karena hanya menerima murid indigo, tapi sekolah itu memiliki reputasi yang tinggi di Korea Selatan, kebanyakan anak indigo memiliki otak yang genius, sementara Jimin merasa dia tidak memiliki keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY AND INNOCENTMAN
FanfictionPertemuan yang tidak menyenangkan tidak di sangka membuat seorang Min Yoongi, seorang badboy, mengejar Park Jimin si innocentman. /Klise/ "Kau tidak bisa berkelahi?" senyuman itu sarat akan ejekan. "J-jangan pukul Jiminie," raut ketakutan saat dia m...