Meet The Folks

1.7K 77 1
                                    


Malik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malik

Mahasiswa TI yang hampir memasuki semester 12. anak dari Bramantyo Kusumo, salah seorang pengusaha tambang yang cukup besar di Indonesia. Malik merupakan anak tunggal yang sejak kecil sudah dididik secara keras oleh orangtuanya. Tahun ini adalah tahun terakhir kuliahnya alias ia harus lulus tahun ini kalau tidak ingin drop out. Anaknya gabanyak ngomong, rajin, tapi kalo udah ngumpul di kosan bisa gampang melebur.

Harris

Mahasiswa mesin tingkat akhir, badannya paling tinggi dan bongsor, ada keturunan batak dari ayahnya tapi udah lama tinggal di Jakarta. Masuk jurusan mesin karna paksaan keluarganya karena seluruh keluarganya menempuh jurusan yang sama, makanya nilainya selalu pas-pasan dan motivasi kuliahnya yang penting lulus aja. Harris sering ketawa dan juga ngelucu, selalu nge gym di kosan tiap pulang kampus.

Farzan

Mahasiswa arsi tingkat akhir yang mendedikasikan sisa waktunya di kampus untuk tugas akhirnya di studio. Farzan jarang pulang ke kosan karna hampir tiap malam menginap di studio, tapi sekalinya pulang, Farzan akan ngomel sana sini kalau rumah berantakan dan jadwal piket gak keruan. Sering dikatain emak-emak sama Emil soalnya paling bawel. Paling deket sama Ethan karna sejurusan dan juga masih ada hubungan darah. Ayah Farzan dan Ibu Ethan adalah kakak beradik.

Sakya

Satu-satunya anak dengan jurusan non teknik di kosan. Gaya nya paling nyentrik, paling artistik, dan di kamarnya banyak banget hasil coretan tangan dia yang bener-bener bagus. Biarpun gayanya nyentrik, Sakya kalau ngomong lembut banget karna dia sebenernya orang Bandung asli tapi pindah ke Jakarta waktu SMA. Sakya paling sering ngetawain lelucon nya Harris dan kadang juga ikut-ikutan Emil ngatain Farzan. Sakya ga terlalu dekat sama siapapun di kosan karna dia cenderung lebih sering bergaul sama anak-anak jurusannya. Meskipun Sakya satu angkatan dengan Harris dan Farzan, namun ia belum mengambil tugas akhir karena ia sempat cuti 1 semester.

Radi

Anak penerbangan, kembarannya Adnan beda 10 menit lebih tua. Kerjaannya berantem terus sama Adnan tapi paling maju nomor satu pas tau Adnan di dorong-dorong waktu ospek sama kakak tingkatnya meskipun akhirnya Radi ikutan kena semprot. Radi paling jago masak di kosan sampai dia ga kebagian jadwal piket karna job desc dia cuma di dapur. Ayahnya Radi dan Adnan adalah salah satu pejabat kampus di Jakarta. Radi juga satu-satunya anak di kosan yang punya pacar, makanya sering banget diledekin bucin sama Kaili.

Ethan

Primadona dari jaman SMA. Dulu dia ketua OSIS, sekarang ketua himpunan. Kemampuan leadership Ethan memang gak kaleng-kaleng. Ethan sepupu Farzan dan cukup dekat karna Ethan gak punya kakak. Kerjaan Ethan kalo gak rapat di himpunan, ya di studio ngerjain tugas-tugas nya. Banyak banget cewek dari fakultas lain yang minta dikenalin ke Ethan tapi dia selalu nolak dengan alasan sibuk, sampai pernah ada kabar burung kalau Ethan sebenarnya homo. Ethan kalau di kosan jarang ngomong, tapi sekalinya ngomong, semua orang bakal dengerin dia meskipun dia bukan yang paling tua.

Ocean

Satu jurusan sama Radi, tapi ga terlalu deket karna kerjaan Ocean cuma kuliah-pulang-kuliah-pulang, beda dengan Radi yang aktif organisasi. Ocean cenderung pendiam tapi selalu jadi sasaran empuk ledekan Emilio yang sebenernya pengen banget deket sama Ocean. Ocean murid pindahan waktu kelas 3 SMA, jadi gaada yang tau banget sifatnya dia. Setiap di kosan, kerjaan Ocean cuma main gitar sambil ngerokok di balkon kamarnya, dan baru keluar kamar kalau Radi udah manggil buat makan malem atau kalo dia mau beli rokok di Indomaret. Lumayan deket sama Adnan karna cuma Ocean yang tau kalo Adnan selama ini juga ngerokok.

Adnan

Si paling bawel di kosan, kembarannya Radi, adik tingkatnya Harris dan kakak tingkatnya Emilio. Adnan pernah ketauan lagi ngerokok + minum di balkon kamarnya sama Ocean yang kebetulan balkon kamarnya sebelahan. Semenjak saat itu Adnan jadi sering nemenin Ocean ngerokok dengan jaminan Ocean gaakan bilang ke Radi. Meskipun Adnan paling bawel, ia justru yang menyimpan paling banyak rahasia. Adnan selalu meraih IPK hampir sempurna setiap semester, dan dia juga menjadi satu-satunya anak di kosan yang setiap hari membawa mobil ke kampus. Adnan juga aktif kemahasiswaan di pusat dan membuatnya dijuluki si almost perfect karna kegiatannya yang segudang, gaya nya yang stylish, dan nilai nya yang selalu membuat orang terbelalak mendengarnya.

Kaili

Maba TI, bisa masuk kampus itu karna jalur hoki alias asal pilih. Orangtua Kaili cenderung strict akan hidupnya dan cukup sering mengatur pilihan hidupnya, dan saat kuliah Kaili minta diberikan kebebasan penuh untuk memilih jurusan kuliahnya. Karna sedari SMA, Kaili memang tidak punya kampus spesifik yang ia inginkan, jadilah ia memilih jurusan TI di kampus ini karna memiliki track record yang cukup bagus, namun dengan jaminan Kaili harus berprestasi di kampus nya ini. Kaili merupakan seorang yang berasal dari keluarga old money dimana kakek buyutnya adalah pemilik perusahaan kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia, dan ayahnya kini yang menjabat sebagai direktur utama nya. Kaili anak yang ceria, paling dekat dengan Emilio, dan yang paling sering mentraktir anak-anak di kosan nya.

Emilio

Maba mesin, paling takut sama Adnan karna Adnan yang ngeospek dia di kampus. Setiap ketemu Adnan di kosan, dia pasti bakal langsung nunduk dan berhenti ngomong, padahal Adnan sendiri tidak terlalu mempermasalahkannya. Emilio anak sulung dari 4 bersaudara dari seorang ibu tunggal yang berprofesi sebagai designer yang tinggal di Jakarta. Ayah Emilio sendiri sudah meninggal sejak ia kecil. Emilio memiliki suara paling bagus di kosan dan hobi nya adalah menyanyi keras-keras di lorong kosan. Tidak ada yang protes karna suara nya memang merdu. Emilio paling dekat dengan Kaili dan kamarnya juga bersebelahan di lantai paling atas.

Mereka bersepuluh dulunya satu almamater dari SMA Tunas Bangsa di Jakarta, kemudian mereka kembali dipertemukan di Bandung sebagai mahasiswa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka bersepuluh dulunya satu almamater dari SMA Tunas Bangsa di Jakarta, kemudian mereka kembali dipertemukan di Bandung sebagai mahasiswa. Selamat datang di Kos Hijau, tempat semuanya bermula!

As It Was | nct 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang