14. この指とまれ

284 96 284
                                    

2 tahun kemudian.

Soraru kembali ke tanah kelahirannya setelah menyelesaikan penelitian di Massachusetts Institute of Technology.

Ia pulang dengan membawa kerinduan dan penyesalan terhadap seseorang.

Aneh pikirnya, akun sosial media Mafu yang mana biasanya membuat instastory sampai garis lingkarannya kecil-kecil karena saking banyaknya, selama enam bulan ia pantau, tak ada postingan apa pun.

Memutuskan membuat akun fake, menyamar dengan menggunakan profil wanita boing-boing. Ya, itu sempat dilakukan Soraru agar bisa di-follow back dan stalk akun Luz, karena akunnya diprivasi.

Dari situ lah ia mengetahui kebenaran, dari postingan-postingan Luz tentang Mafu. Mulai dari menunggu Mafu saat dioperasi, sampai Mafu sadar dengan kondisi hilang ingatan.

Soraru tak bisa berbuat apa pun, ia ingin marah mengapa teman-temannya tak ada yang mengabarinya tentang itu. Tetapi ia sadar, ia belum menjadi siapa-siapa untuk Mafu.

Pria bersurai kelam itu berjalan-jalan sebentar ke sebuah taman bermain, tempat pertama kali ia bertemu dengan Mafu, setelah mengurus administrasi untuk wisudanya.

Dengan kamera di tangannya, Soraru memotret hal-hal random yang menurutnya bagus. Anak kecil meniup balon sampai meledak di wajah, Ibu-ibu mengejar kereta bayinya yang meluncur di jalanan miring, sebuah batu berbentuk kotoran, dan lainnya.

Segabut itu dia, dengan pikiran linglung juga habis lulus kudu ngadepin pertanyaan kerja apa dan kapan nikah.

Ketika sedang asik melamun, pupil Soraru membulat saat suara yang selama ini dirindukan tertangkap inderanya.

Mafu.

Sosok manis itu berdiri tak jauh darinya.

Dengan tremor kecil di tangan, Soraru mengangkat kameranya dan berhasil mengambil gambar Mafu.

Gadis itu berkedip sebentar, refleks dari blitz kamera Soraru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu berkedip sebentar, refleks dari blitz kamera Soraru.

"Hei kamu! Berani-beraninya memfotoku diam-diam! Sopan kah begitu?" protes Mafu pada pria dengan kamera yang mengarah padanya.

"Hei kamu! Berani-beraninya memfotoku diam-diam! Sopan kah begitu?" protes Mafu pada pria dengan kamera yang mengarah padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 『𝕮𝖔𝖙𝖙𝖔𝖓 𝕮𝖆𝖓𝖉𝖞』 ✔ 𝚂𝚘𝚛𝚊𝙼𝚊𝚏𝚞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang