Bukan benci yang membuat kita menjauh, tapi kecewa.
●
◐
◑
◒
◓
◔
◕
●
❖"CONGRATULATIONS!!"
Soraru terdiam di depan pintunya. Tak terduga, member USSS memberikan surprise padanya dengan menyisipkan sedikit unsur adat.
Urata menghamburkan beras kuning berserta permen dan juga uang koin sedangkan Sakata dan Shima meniup terompet bekas tahun baru milik adik mereka.
"Ngga sia-sia lo jadi babu dosen! Hah... harusnya pas tes pemilihan gue nyontek lo, bukan nyontek Shima," sesal Urata.
"Udah tau gue kerjaannya ngefanboi, masih aja nanya ke gue," sahut Shima lalu menepuk pundak Soraru. "Oi, Sor, ntar kalo pulang gue titip patung liberti ya, hoho."
"Maksudnya apaan—"
DOR!
Diam-diam Senra memecahkan balon dari belakang Soraru sampai membuat pemuda bersurai kelam itu mengangkat kedua bahu dan menutup telinganya.
"Akhirnya temen kita yang tsundere ini juga jadian... gue pikir lo cuma suka sama karakter 2D, Sor," ucap Senra sembari berpura-pura menangis terharu.
Soraru memejamkan matanya sebentar, meredam kesalnya. "Hm?" Ia menoleh, menatap Senra dengan wajah suram.
"K—kenapa? Urusan lo sama Mafu lancar aja kan?" tanya Senra.
Soraru tersenyum pada Senra dan membatin, lancar? ini semua karena gue salah mahamin saran lo, Titan kuning.
"Pulang!" tekan Soraru sambil menghantamkan kepalan tangan ke lemari kaca di sebelahnya.
"Ayo dah pulang cuk, pulang." Urata mendorong-dorong temannya agar keluar dari apartemen Soraru lalu menutup pintunya.
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
Soraru mengecek e-mail di ponselnya. Ternyata benar, ia adalah mahasiswa yang terpilih untuk menemani profesornya collab penelitian dengan tim dari Massachusetts Institute of Technology.
"Mundur lagi jadwal wisuda gue."
Ia meletakkan ponsel di atas meja belajar lalu duduk bersandar, mengedarkan pandangan ke jejeran buku di rak, mengambil sebuah album foto lalu membukanya.
Di dalam album itu berisi beberapa foto polaroid Mafu yang diambilnya diam-diam.
Diantara semua foto, hanya ada satu foto yang terpampang wajah mereka berdua, yaitu foto saat pertemuan mereka pertama kali di taman bermain. Ia screenshoot dari postingan sosial media Mafu.
Senyum terukir di wajah Soraru ketika ia melihat sebuah foto dan mengambilnya. "Kamu tuh bodoh atau polos sih, Maf."
Foto itu memperlihatkan Mafu sedang mengukur potongan kentang dengan penggaris karena Soraru menyuruhnya memotong sayuran itu sepanjang 2-3 cm.
Ada pula foto Mafu dengan wajahnya yang berseri-seri saat menerima bekal dari Soraru, saat Mafu membuka mulut ketika hendak menyuapkan makanannya dan foto lainnya.
Pemuda bersurai kelam itu memang sudah menyukai Mafu sejak pertama kali mereka bertemu. Ia menghela napas lalu menyeruput pop esnya. "Dia pasti... udah benci sama gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
『𝕮𝖔𝖙𝖙𝖔𝖓 𝕮𝖆𝖓𝖉𝖞』 ✔ 𝚂𝚘𝚛𝚊𝙼𝚊𝚏𝚞
Fanfictie[[ INI RECEHAN ]] 15+ [Romance, Comedy] [Maso Project] -Terinspirasi dari videonya Mafu yang pake app jadi muka cewek- Manis, Jangan terburu-buru, katamu. Nanti cepat hilang, resapi saja dulu, Jalan cerita kita -Penjual Arumanis- Cover edited by : @...