Hanya dentingan sendok yang memenuhi ruang kosong. Aunur menghela nafas saat dia harus makan sendiri tanpa ayah dan ibunya.
"Negara Indonesia adalah negara yang terdiri dari beberapa pulau-pulau. Memiliki banyak kebudayaan, suku, agama dan keindahan alam yang melimpah. Negara Indonesia terbagi menjadi 5 provinsi bagian yaitu hati, kasih sayang, cinta, kepercayaan dan mimpi. "
"Setiap provinsi dilambangkan sesuai namanya. Hati dilambangkan dengan bentuk hati lalu kasih sayang dilambangkan dengan orang tua. Cinta dilambangkan dengan kekasih hati sedangkan mimpi digambarkan dengan seorang anak memandang langit. Terakhir hal yang paling berbeda adalah provinsi kepercayaan. Provinsi kepercayaan dilambangkan dengan miniatur tempat beribadah yang dibuat berdekatan. Sebagai pertanda toleransi dijunjung tinggi di sini. Kepercayaan adalah provinsi yang paling kuat dan menjadi pondasi kekuatan negara Indonesia."
Aunur mematikan rekaman di ponselnya. Dia merindukan ayah dan ibunya, merindukan saat mereka bercerita tentang banyak hal. Aunur memang selalu begitu, merekam cerita ayah ibunya karena begitu antusias.
Aunur terlonjak kaget. Dia sudah berkali-kali memutar rekaman itu bagaimana mungkin rekaman itu ada cerita yang belum dia dengar. Rekaman itu akhirnya didengarkannya lagi dan lagi.
"Kamu juga harus mendengarkan tentang hal ini sayang." Terdengar kini suara berganti menjadi suara seorang perempuan dari awalnya suara seorang laki-laki.
"Dulu beratus-ratus tahun yang lalu provinsi kepercayaan goyah. Dikarenakan seseorang yang selalu ingin seperti temannya timbullah rasa iri di hatinya. Rasa iri itu yang membuatnya melakukan segala apapun agar menjatuhkan temannya. Pertikaian tidak terelakkan. Anak yang iri itu akhirnya mati terbunuh namun meskipun raganya telah mengatakan dia wafat. Ada hal yang kita tidak tahu bahwa penyakit itu sudah terlalu besar sampai-sampai bisa keluar dari raga orang itu dan menurut cerita penyakit itu masuk pada raga belalang. Begitulah akhirnya belalang dianggap membawa penyakit. Provinsi kepercayaan akhirnya terbelah dibatasi oleh beberapa hutan dan sungai. Provinsi kepercayaan adalah kekuatan Indonesia saat melemah provinsi lainnya ikut melemah dan terpecah. Sampai akhirnya setiap provinsi dibatasi oleh laut, gunung, selat tidak ada lagi Indonesia yang ada hanya provinsi."
Aunur memutar kembali rekaman di hpnya. "Ada hal yang tidak kamu ketahui nak. Ada yang mengatakan jika ada obat dari segala penyakit. Satu hal yang digunakan untuk melindungi Indonesia dari penyakit mematikan. Ada magic yang tersembunyi entah dimana tidak ada yang satu. Magic yang akan menyatukan semua provinsi menjadi Indonesia."
"Ini magic." Aunur terlihat sumingrah mematikan rekaman yang dia setel.
"Itu bukan magic Aunur. Ibu yang mengganti rekaman di ponselmu. Kamu lupa jika menyimpannya di Drive. Ibu atau Ayah bebas menggakses Drive bukan. Jangan banyak protes kalau itu keinginan ayahmu." Suara ibunya akhirnya menghilang. Ibunya memutuskan menggunakan speaker agar mudah memanggil anaknya. Mengingat mereka harus menjaga jarak satu sama lain agar tidak tertular karena ayahnya reaktif.
Aunur menatap makanan didepannya tanpa selera tapi tetap menyuapkan satu dua sendok sampai makanan di piring habis. "Kamu harus tetap sehat dan bahagia untuk kami."
Aunur langsung membereskan piringnya. Menatap meja makan yang hening tanpa rasa hangat kebersamaan bersama dengan kedua orang tuanya. Aunur harus kuat hidup seolah-olah hidup sendiri meski kenyataannya harus hidup seatap tapi terpisah dengan kedua orang tua yang disayanginya.
Jumlah kata : 504 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
BALGIOT
Fantasy"Belgliot!" Gadis yang lebih memilih menjadikan buku-buku didepannya sebagai penopang tidur terkejut dengan suara wanita parah baya yang memekikkan telinganya. Siapa lagi kalau bukan ibunya--Aynu. "Ibu berulang kali aku bilang jangan panggil Belglio...