I'm Yours [Kevin Sanjaya]

17-Gapapa, Vin

ᴘᴀʀᴛ 17

ʜᴀʟᴏ! ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍɴʏᴀ ᴛᴇʀɪᴍᴀᴋᴀꜱɪʜ ꜱᴜᴅᴀʜ ʙᴇʀᴋᴇɴᴀɴ ᴍᴀᴜ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ, ᴛᴀᴘɪ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍɴʏᴀ ᴍᴏʜᴏɴ ʙᴀɴᴛᴜ ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴜʟᴜ ʏᴀ. ʜᴀʀɢᴀɪ ᴀᴜᴛʜᴏʀ ʏᴀɴɢ ʙᴜᴀᴛ ᴊᴜɢᴀ.

ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴄᴏᴘʏ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ᴀᴘᴀᴘᴜɴ ᴛᴀɴᴘᴀ ɪᴢɪɴ ᴘᴇᴍɪʟɪᴋɴʏᴀ!!!

Hari ini, jadwal nya Kevin tanding di semfinal.

Nanti, Minions bakal melawan Bakri

Alias lawan negara sendiri.

Hari ini nonton nya lebih deg-deg an dari biasanya.

Ya namanya juga lawan senegara sendiri, pastinya udah tau strategi dan kelemahan lawan nya masing-masing.

Kali ini, Tuhan nggak berkehendak kepada Minions.

Iya, Minions kalah atas rekan senegara.

KEVIN NANGIS?!!

Aku langsung buru buru buat VidioCall Kevin.

Kevin kalo udah kalah, pasti bakal sedih sejadi jadinya..

Kevin kalau kalah, dia bakal kecewa sama dirinya sendiri.

Kevin kalau kalah, pasti butuh banget yang namanya support system.

"Beb..." Mata Kevin berkaca kaca, Ucapan dia kayak lagi nahan nangis..

"Vin? Are you okay?" Tanyaku

"No, i'm not okay"

"Hey Vin? You are the best, gausah nangis lagi hey.. gausah kecewa sama dirimu Vin.."

"Aku kecewa, aku kecewa"

"Gapapa Vin, kamu pasti sedih.. ada saatnya kamu kecewa, kamu sedih. Tapi, kamu ga perlu maksa diri kamu untuk selalu diatas, kamu juga manusia Vin, ada salah ada kurangnya juga.."

"Tapi beb.."

"Kamu kecewa karna kamu kalah sama bakri?"

"Iya.."

"Bakri lagi on fire banget Vin.. kamu udah terbaik, kamu udah menang"

"Menang?"

"Iya, aku selalu anggap kamu menang sayang, apapun hasilnya. Karna apa? Kamu udah lakuin yang terbaik, yang kamu bisa"

"Kasian Koh Sinyo beb"

"Why?"

"Koh sinyo merasakan sakit di ankle kanan-kiri nya. Mungkin, itu yang menganggu koh Sinyo di semifinal hari ini"

"Hah? Semoga koh Sinyo cepet sembuh ya. Gapapa, Apapun hasilnya, bagiku kamu akan tetap menang Vin"

"Thank you beb"

"Gausah dengerin kata kata orang lain yang menyakiti perasaan kamu ya? Be strong"

"Thank you banget beb, kamu udah selalu jadi support system aku"

"Iya Vin. Yaudah, sekarang kamu mau main game kan? Main sepuas kamu, tenangin diri kamu"

"Kamu ga marah kan?"

"Tenangin diri kamu dulu"

"Thank you sayang, i love you so much"

"Love you too, Vin"

Kevin kalau habis kalah, pasti ngelampiasin amarahnya ke game.

Maka dari itu, aku selalu nyuruh dia main game kalau dia lagi kecewa sama diri nya sendiri.

Kasian juga Kevin, dia tadi pas main sampe jatuh bangun buat berusaha ngembaliin bola nya ke daerah lapangan lawan.

Kevin harus istirahat dulu, harus di buat tenang dulu.

Kalau gak gitu, dia gabakal bisa percaya sama kemampuan diri dia sendiri.

Kevin tadi selesai main jam 2 siang di Inggris.

Berarti sama dengan jam 8 malam nya di Indonesia.

Dan sekarang, udah jam 12 malam di Indonesia.

ᴋᴇᴠɪɴ is calling...

"Udah selesai Vin main nya?"

"Udah beb"

"Udah tenang kan?"

"Berkat kamu, aku jadi lebih tenang sekarang"

"Mau istirahat aja?"

"Iya. Mau nemenin kamu tidur"

"Oke. Kamu pulang kapan?"

"Besok pagi berangkat"

"Yaudah ok, besok jangan lupa call dulu sebelum berangkat"

"Iya sayang"

"Yaudah aku tidur dulu ya. Good night Vin"

"Night too beb"

☀️☀️☀️☀️☀️

Kevin sekarang udah di pesawat menuju Indonesia.

Selama Kevin perjalanan menuju Indonesia, aku mau kerja dulu sebentar.

3 hari kemudian...

------------------------------------------------------

ᴋᴇᴠɪɴ is calling...

Baru bangun tidur udah di call aja sama Kevin.

"Kok lama angkatnya beb?"

"Baru bangun"

"Oh. Nanti ke pelatnas ya"

"Jam berapa?"

"Terserah kamu, yang penting nanti bawa bubur ya"

"Iyaa Vin"

Langsung mandi, siap siap, terus beli bubur buat dibawa ke pelatnas.

ʜᴀʟᴏ! ɪɴɪ ᴀᴋʜɪʀ ᴅᴀʀɪ ᴘᴀʀᴛ 17

ᴋᴀʟᴀᴜ ᴀᴅᴀ ᴋᴇᴋᴜʀᴀɴɢᴀɴ ᴅᴀɴ ᴛʏᴘᴏ ᴍᴏʜᴏɴ ᴅɪ ᴍᴀᴀꜰᴋᴀɴ ʏᴀ.

ᴊɪᴋᴀ ᴀᴅᴀ ᴋʀɪᴛɪᴋ ᴅᴀɴ ꜱᴀʀᴀɴ ʙɪꜱᴀ ᴋᴏᴍᴇɴ, ᴛᴇʀɪᴍᴀᴋᴀꜱɪʜ