I'm Yours [Kevin Sanjaya]

33-Vin...

Kevin Sanjaya Pov's

Gue minggu depan bakal ada turnamen Indonesia Open, yang pastinya berkediaman di Indonesia dong.

Jadi ya akhirnya, gue akhir akhir ini jadi sibuk banget.

Mana belum honeymoon sama Valencia.

"Beb..."

"Hmm apa Vin?"

"Aku minggu depan kan ada turnamen"

"Indonesia Open kan?"

"Iyaa, kamu mau ikut nonton nggak?"

"Mau mau, tapi aku nggak ada temen nya"

"Ajak Mitzi, Susan, Shanju dong"

"Ribka udah pulih dari cidera nya ya?"

"Aku juga gatau sih beb, tapi belum pulih dari cidera nya deh kayaknya"

"Yaudah minggu depan aku juga ajak Ribka ya"

"Iyaa sayang"

"eh ci Agnes juga dong"

"Iya semua kamu ajak gapapa deh"

Valencia Tanoesoedibjo Pov's

Hari ini, ialah hari dimana Kevin dan koh Sinyo akan bertanding di babak r32

Tapi, jadwal nya indonesia tanding itu pas sore-malem

Jadinya kita disini nya agak lama nunggu nya

Kami ber 6, mau booking tempat duduk dulu di bangku penonton.

Alhasil, kami dateng lebih awal.

"Eh Rib, itu disana udah ada penonton nya" Shanju

"Eh iya itu 3 orang" ci Agnes

"Awal banget ya mereka dateng nya"

"Loh tumben udah ada yang booking jam segini. Biasanya belum boleh loh, nanti sore baru boleh" Ribka

"Hah?" Susan

"Loh loh eh itu kenapa numpahin air ke lantai?" Mitzi

"Kita tegur dulu ya, ayo val" Ribka

"Eh? Yaudah ayo"

Saat kami mau menuju lantai yang mereka kasih air, tiba tiba mereka ber 3 lemparin telur ke aku sama Ribka.

Telur busuk lagi!!

"Eh eh woi!!" Susan lari ke kita

Mitzi menyusul Susan, mungkin mereka terburu buru alhasil mereka terpleset karna air tumpah tadi

"Eh ci itu ci" Shanju panik

"Udah udah jangan panik, kita susulin mereka"

"Huuuuuuuu"

Sorak mereka dengan menumpahkan telur dan tepung secara bersamaan ke kita.

"Kalian ngapain sih?" Ci Agnes

Bukannya meminta maaf atau menghentikan aksi nya, mereka malah terus terusan melempar telur + tepung dan air nya

Mereka melempar nya seperti orang yang tengah emosi.

Sangat keras!

Hingga akhirnya aku tak bisa melihat apa apa, semuanya gelap!

Shanju Pov's

"Shan! Cepet telepon orang!" Ci Agnes

Disana tidak ada 1 pun security, dikarnakan memang belum boleh ada penonton yang masuk jika belum mendapatkan izin.

(Kami sudah izin ya)

Susan, Mitzi, Valencia juga Ribka tidak bisa berbuat apa apa, mata dan seluruh badan mereka dipenuhi oleh telur busuk dan juga tepung

Tetapi, Valencia yang terlihat sangat lemas

Dia terbaring di lantai, Ya Tuhan.

Aku cepat cepat menelepon siapa pun itu yang bisa dihubungi

"OI JAR! CEPETAN KESINI" aku  menelepon Fajar

"Lo kenapa Shan?" Fajar dari suara telpon

"CEPETAN, BAWA YANG LAIN JUGA"

Tak lama Fajar, Jojo, juga Rian datang menghampiri kita

"HEH KENAPA INI?!!" Jojo

"Panggil security Jar!" Teriak Rian

Fajar berlari mencari security

Hanya ada 2 security yang menghampiri kita. Security tersebut langsung mengamankan 3 orang tidak dikenal tersebut.

"Telpon Kevin, Ginting, ahh pokoknya semuanya!" Rian

Kevin Sanjaya Pov's

Gue tadi abis latihan, langsung cari makan sama koh Sinyo and Ginting.

Gak tau juga mau cari apaan

Tapi akhirnya kita menemukan warung nasi padang.

"Weh beli ini aja" saran gue

"Berapa bungkus?" Koh Sinyo

"15!" Ginting

"Dih banyak amat! Mau lo makan semua?"

"Ya enggak. Siapa tau yang lain mau" Ginting

"Yaudah ayo cepetan pesen. Yang lain udah nunggu" Koh Sinyo

Gue, Ginting, and koh Sinyo nunggu disini 20menit an.

Orang 15 bungkus, ya lama lah

Pas kita mau menuju tempat latihan lagi, gue ditelpon Fajar

"VIN, CEPETAN KE RUANG EMERGENCY"

"lo kenapa Jar? Sakit lo?"

"INI BINI LO SAMA YANG LAIN DI SERBU 3 ORANG"

"HAH?! IYE IYE GUE KESANA"

"napa Vin?" Koh Sinyo

"Iye nih, panik bener lo"

"BINI LO SAMA YANG LAIN DISERBU ORANG"

"HAHH?? CEPET AYO"

Gue bener bener panik, gimana keadaan Valencia sekarang

Pas gue buka pintu ruang emergency nya..

"INI BINI GUE KENAPA??" Histeris gue

"Vin, lo tenang dulu" Jojo

Ya gimana gue bisa tenang anjir. Ini Valencia bener bener..