53-I'm Coming

303 32 5
                                    

Part selanjutnya bakal lebih waw gak ya? Pastinya dong.



Saat ini aku sudah sampai di Indonesia

Aku menaiki taksi untuk pergi ke rumah sakit yang ada diberita tadi..

Ya, aku akan ke rumah sakit Pondok Indah.




Aku sampai di Rumah sakit setelah menempuh 45 menit perjalanan dari bandara.

Aku bertanya ke resepsionis di rumah sakit

"Kak, tolong pasien atas nama Kevin Sanjaya apa ada disini?" Ucap ku

"Sebentar....

Oh iya ini ada kak, di ruang ICU lantai 4"

"..... ruangan ICU kak?"

"Iya kak, menurut informasi pasien sudah dibawa kesini sejak 5 hari lalu"

Ruang ICU..? 5 hari yang lalu?






Buru buru aku menaiki lift ke lantai 4

"AAAAAA" teriak ku

Pasalnya tiba tiba gelap di lift ini.

Kebetulan disini juga sendirian....

Aku panik.. panik attack ku kambuh seketika

Aku memang mempunyai panik attack, terlebih ketika berada di kegelapan

"TOLONGG!!" Teriak ku, nafas ku tersenggal senggal

5menit disini, tidak ada tanda tanda ada orang yang membantu

Nafas ku semakin tersenggal senggal dan sulit bernafas karna kegelapan ini.

"Mbak! Apa ada orang disana??" Ucap orang dari luar lift

"SAYA MAS! TOLONG KELUARKAN SAYA..... hiks.. hiks.."

Aku menangis, nafas ku semakin sulit

10menit.. pintu lift terbuka, ada banyak orang berkerumun disana

"VALENCIA?!"

Aku segera menghampiri orang yang memanggil ku tersebut

"J-jojo... gue g-gabisa nafas j-jo.."

Jojo langsung memberi ku sebotol air minum

"Tenang ya Val.. tenang, disini udah gak gelap, tenang ya"

Glek glek glek

Aku sudah merasa sedikit tenang..

"Makasih Jo, kevin..??"

"Gue anter ya"











Kita sampai di lantai 4

Ada Ginting, Ci Agnes, Mitzi, Ribka, Rian, Fajar, Koh Sinyo, Susan, Shanju, juga anak anak pelatnas yang lain termasuk coach

"Mamah..." aku menghampiri mamah dan langsung memeluknya

"Sayang ya Tuhan.. kamu baik baik aja kan...."

"Val? Ini lo? Bukannya..." Fajar

"Gue bisa jelasin, tapi gak sekarang ya.. Kevin dimana..?"

"Kevin diruang ICU, kamu kalau mau masuk, masuk aja val" papa Kevin

"Iya pa"

Aku memasuki ruang ICU..

Terdapat banyak peralatan medis terhubung dengan badan Kevin

Aku duduk, menangis dihadapan Kevin.

Bodoh, aku memang cengeng! Kenapa harus menangis didepan Kevin?

"Halo Vin... kamu harus kuat ya.. hiks.. hiks.. maafin aku yang egois.. hukum aku Vin! Hukum aku! Aku salah.. Gapapa kamu hukum aku Vin.. tapi kamu harus sembuh ya? Aku yakin kamu kuat.. hiks"

Aku membelai tangan Kevin, berharap Kevin bisa sadar secepatnya

Tetapi.. tidak ada tanda tanda sedikit pun bahwa Kevin akan sadar...

Aku sudah 2 jam disini, bercerita apa yang telah terjadi

"Sorry bu, bisa keluar dulu ya. Pasien membutuhkan istirahat" Nurse

Aku dengan terpaksa harus keluar dari ruang ICU..

Aku masih mau nemenin Kevin! Tapi.. Nurse dari pihak rumah sakit tidak mengijinkan





"Val.. tenang ya.." papah

"Aku kuat, Kevin harus lebih kuat kan ya?"

"Kalau aku kuat, Kevin pasti mau lebih kuat kan pah? Jawab pah! Kevin pasti kuat kan.. kevin pasti sembuh kan.. hiks"

"Iya val.. Kevin kuat, kevin pasti sembuh"

"Kenapa ini semua terjadi.. ARGHH YA TUHAN... hiks.. kenapa gak ada yang jelasin sekarang?!"

"Gue jelasin ya val, lo tenang dulu.." Ginting

"Gue udah tenang Ting.. lo bisa jelasin sekarang!"

"......................" Ginting menjelaskan.

"Kevin... hiks.. hiks.. maafin aku Vin.."

"Lo harus nemenin Kevin val, kita yakin Kevin pasti mau sembuh demi lo!" Koh Sinyo

"Val.. come on, ayo tenang.. jelasin pelan pelan" ci Agnes

"..............."

Aku menjelaskan, semua terlihat shock.

"Val? Tapi kita sempet ke New York buat nyari kamu" Shanju

"Maaf ya.. hp ku memang sengaja aku matiin"

"Its oke, yang penting kita udah disini bareng bareng" Susan

Tunggu terus kelanjutan nya ya! Part selanjutnya ada kejutan yang menarik wkwk.

Jangan lupa vote juga komen!

I'm Yours [Kevin Sanjaya] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang