49-Where you?

244 28 7
                                    

Double up ya ges karna banyak yang minta lanjut wkwk

Part selanjutnya bakal lebih uwaw gak yaa?? Iya dong pastinya

CRCG Pov's

Kita lagi dimobil, lagi diperjalanan ke rumah sakit.

Tapi.. ditengah perjalanan, Mitzi ditelefon Ginting

"Iya Ting, kenapa?" Mitzi

"Kamu sekarang ke bandara aja"

"Loh kenapa?"

"Kamu sama yang lain susul Valencia ke New York"

"Valencia di New York? Tapi kita belum ada tiket ting"

"Udah dibeliin sama papah nya Valencia, keberangkatan 4 jam lagi. Hati hati ya sayang"

"Ok ting"

Mitzi akhirnya menutup sambungan telefon.

"Kita ke New York sekarang. Ke bandara ya" Mitzi

"Kok gitu?" Ci Agnes

"Valencia di New York. Tiket udah dibeliin sama papah nya Valencia" Mitzi

"Keberangkatan berapa jam lagi?" Ribka

"4 jam lagi" Mitzi

"Lah kenapa Valencia nya gak dihubungin aja?" Susan

"Loh iya juga. Bentar ya aku hubungin" Shanju

Shanju sudah beberapa kali mencoba menelefon Valencia

Tetapi, hanya suara operator yang keluar

"Hp nya mati" Shanju

"Yaudah ayo cepetan ke bandara" Ci Agnes




















🌃🌃🌃

Akhirnya, kita sampai di New York pada malam hari.

Kita berlima,

Jadi memesan 3 kamar hotel

Shanju bersama Mitzi

Ribka bersama Susan

Sedangkan ci Agnes sendiri.

Dikamar Shanju dan Mitzi-

"Eh Ginting telepon" Mitzi

"Angkat" Shanju

"Iya ting?" Mitzi

"Udah sampe di New York kan? Baik baik aja kan kamu?"

"Baik kok, kita semua aman disini"

"Valencia gak bisa dihubungin"

"Iya daritadi kita udah coba ngehubungin, tapi gak ada jawaban. Papah nya Valencia gak bisa ngelacak keberadaan Valencia?"

"Katanya hp Valencia dimatikan, jadi gak bisa lihat lokasi maupun gps dari Valencia"

"Ya Tuhan, bakal susah kalau kayak gini"

"Keadaan Kevin gimana?"

"Keadaan Kevin menurun, daritadi masih koma. Bahkan Kevin gak stabil keadaan nya"

"Semoga semuanya lekas membaik ya"

"Aamiin ya Tuhan"





☀️☀️☀️☀️

Pagi hari nya, kita sudah mulai mencari keberadaan Valencia.

Bertanya kepada orang orang juga kami lakukan

"Excuse me, have you seen this girl?"

Ucap Ci Agnes sembari menunjukkan foto Valencia dari dalam hp

"sorry I didn't see it"

Berulang kali kami bertanya, berulang kali juga kami mendapatkan jawaban yang sama.





"Ci, apa kita gak lapor polisi aja?" Susan

"Nah boleh tuh" Ribka

"Yaudah kita ke kantor polisi ya"





-Dikantor polisi-

"can I help you?" Ucap polisi

"Sir, we lost a girl" ci Agnes

"What are the characteristics of this woman?"

"she is beautiful, white, tall, long hair" Shanju

"Can you show me the photo?"

Ribka langsung mengeluarkan hp dan menunjukkan foto Valencia

"Are you his brothers?"

"no, we are close friends" ci Agnes

"Can you show me proof?"

Huh, polisi benar benar membutuhkan bukti kalau kami teman dekat Valencia.

Susan menujukkan foto kami bersama Valencia kepada polisi.

"okay, why don't you guys call him?"

"he can't be contacted since yesterday" Ribka

"Okay, but New York is very big. we need time to find it"

"as soon as possible sir" ci Agnes




New York ini sangat luas.

Begitu susah untuk menemukan Valencia

Apa Valencia akan benar benar bisa ditemukan?




I'm Yours [Kevin Sanjaya] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang