35-I'm Okay

270 17 0
                                    

Aku sangat bahagia mendengar kabar kalau Mitzi sedang hamil..

Semoga aku dan yang lain bisa cepat nyusul ya.

"Vin.."

"Iya sayang?"

"A-aku pusing"

"Kita kerumah sakit ya?"

Rasanya pengen lari aja kalau denger kata rumah sakit.

Aku tuh gak suka sama rumah sakit. Bau nya, suasananya, bikin aku tambah mual

"Gausah cemberut gitu cia, ini demi kebaikan kamu. Ayo sini aku gendong"

"Kita pulang aja ya?"

"Ngga, kerumah sakit dulu"

Huh, pada akhirnya harus nurut juga sama Kevin.

Mau ngelawan pun gak ada tenaga.

"Vin, gue sama Ribka ikut ya" Rian

"Ribka sakit juga?"

"Gak, mau check kandungan dia"

"HAH RIBKA HAMIL JUGA???"

"Santai we semuanya"

"WEHH KOK BISA HAMIL SEMUA INI GIMANA SIHH" Fajar

"Minta resep koh Sinyo, Jar. Dijamin manjur!" Ginting 

Hah? Koh Sinyo? Resep?

"Resep? Gimana sih maksud lo?" Jojo

"Iye. Gue kemarin minta resep koh Sinyo" Ginting

"Lo juga jom?" Kevin

"Mau resep nya juga nih semua?" Koh Sinyo

Emang kalo mau hamil ada resep nya ya?

"Sini sini" koh Sinyo

Jojo, Fajar, Kevin langsung membentuk lingkaran sama koh Sinyo.

Kayak merundingkan atau mendiskusikan sesuatu gitu lah.

Yang perempuan cuma bisa geleng geleng liat kelakuan suami nya.

"Manjur beneran Mit?" Susan

"Ya aku gatau, kan yang minta resep Ginting. Tapi lumayan loh" Mitzi

"Ribka....? Juga pake resep?" Tanya ku

Ribka mengangguk. Bikin aku, Shanju juga Susan melongo mendengar jawabanya

"Masih jalan 1 minggu hehe" Ribka

"Wah, suami nya ci Agnes mantul juga ya" Shanju

"Tau nih, Cici mah gak tau apa apa. Ada ada aja pake minta resep segala ya Tuhan" Ci Agnes

"Vin..." rengek ku. Ini pusing nya bener bener gak bisa ditahan

Sampe akhirnya aku ga bisa liat apa apa dan gak inget lagi.

Gelap!

Kevin Sanjaya Pov's

"Ony, itu Valencia nya tidur ya?" Mitzi

"Lah lah lah. Val, bangun val" Ginting

"Gak bangun?" Rian

"Nggak bangun bego" Ginting panik

"Val? Valencia?!" Shanju

"Lemes dia" Susan

"Badan nya panas" Ribka

"WOY VIN! VALENCIA PINGSAN BEGO" Ginting panik

"HAH?!" Histeris ku

"Cepet pake mobil gue aja ayo. Ayo rib" Rian

Gue pun menggendong Valencia dan membawa nya ke mobil Rian

"Jom ayo cepetan jom, ni badan nya panas banget"

"Lagian lo ngapain malah minta resep segala sih" Rian

"Bawel lo. Udah cepetan"

Sesampainya dirumah sakit, gue gak bisa ikut masuk ke ruang UGD. Disuruh tunggu di sini aja

"Vin, gue tinggal dulu sama Ribka ke dokter kandungan sini ya" Rian

"Nanti kalo Valencia udah sadar, suapin makan Vin" Ribka

"Iye thanks ya. Nanti lo balik sini lagi kan?"

"Yaiyalah" Rian

Rian pun pergi bersama Ribka ke dokter kandungan.

Akhirnya, setelah menunggu 10 menit. Dokter nya keluar juga

"Bapak suaminya kan?" Tanya dokter

Bapak? Gue masih belum bapak bapak anjir. Tapi yaudah lah serah

"Iya saya suaminya dok. Gimana keadaan istri saya?"

"Keadaan istri anda sedang menurun untuk sekarang ini. Tadi hanya kecapean saja dan ada luka benturan di badan nya pak"

"Luka benturan dok?"

"Iya pak. Ada luka benturan dikepalanya, mungkin karna ada suatu barang yang mengenai kepalanya dengan sangat keras"

"Apa perlu tindakan lanjut dok?"

"Untuk saat ini tidak ada pak. Hanya perlu istirahat yang cukup dan pemulihan luka di kepala nya yang cukup serius"

"Apa ada luka yang lainnya dok?"

"Oh iya ada. Di bagian punggung nya ada benturan karna terpleset di dasar lantai yang keras"

"Terimakasih dok. Apa boleh pulang?"

"Sementara tidak diperbolehkan untuk pulang dulu pak, harus di kondisikan dulu bagaimana keadaan nya 1-2 hari kedepan"

"Terimakasih dok"

Tuhkan parah!

I'm Yours [Kevin Sanjaya] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang