54-It is not time

287 31 7
                                    

Next part bakal ada scene diteror!

!!!! Jangan lupa vote juga komen !!!!!






Sampai saat ini, Kevin belum sadar.

Hari demi hari, Keadaan Kevin masih sama seperti kemarin.

Keadaan dia sudah stabil, tetapi belum sadarkan diri juga.

Akhirnya Kevin sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dikarenakan kondisi dia yang sudah stabil walaupun belum sadar.

Biasanya akan ada kerabat disini, tetapi hari ini mereka sedang sibuk dan akan datang pada sore hari.

Jadi aku disini sendirian, dan akan membeli makan di kantin rumah sakit sebentar

Aku hanya 10 menit ke kantin, tidak mau meninggalkan Kevin lama lama.

Tetapi? Kenapa ruangan Kevin sangat berantakan?

Bahkan alat medis yang terhubung dengan badan Kevin terlepas..

Alat pendeteksi jantung Kevin pun menampilkan bahwa detak jantung Kevin melambat..

Aku panik, segera memanggil dokter kesini

"Ibu mohon keluar dulu ya" Dokter

Aku keluar, aku frustasi.

Siapa sebenarnya yang tega melakukan ini semua?

Mamah papah, juga teman pelatnas Kevin datang kesini setelah beberapa waktu lalu aku telfon untuk segera kesini.

Dokter keluar bersama para nurse yang membawa brankar Kevin keluar menuju ruang ICU.

"DOK! APA YANG TERJADI? SUAMI SAYA BAIK BAIK AJA KAN?"

"Pak Kevin menurun lagi, tiba tiba alat medis yang terhubung terlepas begitu saja membuat pak Kevin langsung drop. Jantung dia melemah, ada pendarahan di otak nya. Kita harus segera melakukan operasi secepatnya"

"LAKUKAN YANG TERBAIK DOK! SAYA MAU SUAMI SAYA SELAMAT"

"Val, tenang dulu" Ci Agnes merangkul ku

"Aku gabisa tenang ci.. siapa yang tega ngelakuin ini.. hiks.. siapa yang tega ngelepas alat medis ini HAH?!! KESINI LO. HADEPIN GUE! SIAPA LO BERANI NGELAKUIN INI? hiks.."

"Val.. tenang dulu ya" mamah

"Well be fine val" Rian

"Kita harus cari tau siapa yang ngelakuin ini semua. Papah pamit dulu mau selidiki ini sekarang" Papah

"Vin.. hiks.."


•••••••••••

Pelaksanaan operasi Kevin sudah dilaksanakan dari 4 jam yang lalu.

Valencia masih setia menunggu Kevin disini. Dia begitu drop, nafsu makan dia berangsur tidak baik

"Val.." papah

"Iya, pah?"

"Papah gak bisa nemuin dia siapa, dia sangat misterius val. Dia full memakai baju hitam sampe gak ada yang ngenalin dia"

"Pah.. tapi Kevin akan tetap baik baik aja kan?"

"Jika Tuhan berkehendak, semua akan baik baik aja val" Mamah

Pintu operasi terbuka, dokter keluar

"Operasi berjalan dengan lancar, hanya saja pasien harus membutuhkan pemulihan yang cukup lama dikarenakan sebelum operasi tubuh pak Kevin yang sangat menurun"

"Apa pasien masih belum sadar dok?" Ginting

"Belum pak. Keadaan pasien masih menurun, jika pasien kehilangan kesadaran sebaiknya diajak komunikasi agar otak nya bisa bekerja dengan baik. Tetapi sepertinya membutuhkan waktu yang lama dikarenakan pasca operasi"

Disusul para nurse yang membawa brankar Kevin ke ruang rawat inap.


I'm Yours [Kevin Sanjaya] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang