02. 'Quineera

26 2 0
                                    

Sekarang kami berlima berkumpul diruangan kakak Cassandra, dengan wajah murung kami memikirkan cara agar perjodohan ini dibatalkan agar diantara kami berlima tidak ada yang dijodohkan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang kami berlima berkumpul diruangan kakak Cassandra, dengan wajah murung kami memikirkan cara agar perjodohan ini dibatalkan agar diantara kami berlima tidak ada yang dijodohkan sekarang.

"kak? Kira kira siapa yang bakal dipilih sama momy buat dijodohin?" tanya nara kepada kami semua, kami menoleh dan menaikan bahu tanda tak tahu.

Kami terlihat lesu dan benar benar tidak semangat untuk hal ini, bagi kami perjodohan adalah hal kuno buat era jaman ini. Kami memang keluarga bangsawan namun haruskah setiap keturunan jodohnya harus ditentukan? Tidak bukan, jadi gunanya apa diadakan perjodohan ini.

Quinara berdiri dan melihat keempat kakaknya. "aku ingin kembali keruanganku saja lalu masuk kamar, memikirkan perjodohan ini hanya membuatku semakin pusing" nara langsung pergi dari ruangan Cassandra "aku juga akan kembali, badanku terasa pegal pegal memakai dress formal ini" quineera juga pergi dan kembali kekamarnya.

 "aku ingin kembali keruanganku saja lalu masuk kamar, memikirkan perjodohan ini hanya membuatku semakin pusing" nara langsung pergi dari ruangan Cassandra "aku juga akan kembali, badanku terasa pegal pegal memakai dress formal ini" quineera juga ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya ia dikamar segera mungkin melepaskan pakaiannya dan memasuki kamar mandi, mengisi bathup dengan air panas dan dingin lalu ia menuangkan sabun cair kedalam air.

"aku akan berendam dengan tenang" senyumnya lalu memasukkan diri kedalam bathup. "wah ini benar benar hal yang harus aku sering lakukan".

"Sialan! Apa yang kalian lakukan!!!?" Bentak laki laki tersebut dengan emosi ia membanting meja yang ada didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sialan! Apa yang kalian lakukan!!!?" Bentak laki laki tersebut dengan emosi ia membanting meja yang ada didepannya.

"Bajingan, saya tidak mau tau kalian harus menyeret orang itu mau hidup atau mati. Atau nyawa kalian semua berada ditangan saya" tatap orang tersebut dengan tajam, semua anak buahnya bergedik ngeri. "Baik Tuan" dengan segera anak buahnya pergi dan menjalankan tugasnya mereka masing masing.

"Sialan berani sekali mereka main main dengan saya, kita lihat siapa yang akan tunduk sekarang" ucapnya sembari menatap foto seorang wanita ditemboknya. "tenang sayang, aku akan membalaskan semua apa yang sudah mereka lakukan kepadamu".

Mingyu, kim mingyu seorang CEO dari perusahaan KMG company yang terbesar dikorea maupun diamerika atau eropa sekalipun. Mingyu juga adalah seorang ketua Mafia diamerika, lumayan banyak yang mengenal mingyu. Sosok mingyu yang kasar, dingin, dan tidak memiliki hati justru banyak menarik perhatian para wanita dinegeri paman sam tersebut. Hana, sosok wanita yang dapat membuat hati seorang mingyu luluh dan berubah menjadi bayi ketika bersamanya, namun saat dihari pernikahan mereka; hana ditabrak lari oleh seorang pengemudi mobil yang tidak bertanggung jawab hal itulah yang membuat sosok mingyu murka kembali menjadi sosok kejam, dan ia akan terus membalaskan dendamnya kepada orang yang sudah menabrak wanitanya.

"Kita akan bermain tarik ulur untuk semua ini" senyum jahat yang ia tampilkan siapapun yang melihat akan merasa takut.







-Terimakasih udah mendukung cerita ini, maap sekiranya kalo ada typo atau hal yang menyinggung dari kata² yang ada-

Quineera | KIM MINGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang