Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mingyu pagi hari ini ia memutuskan pergi untuk mengunjungi wanitanya dirumah sakit yang masih terbaring koma dirumah sakit sudah hampir satu tahun setengah ia belum sadar dari koma nya.
Mingyu menapakkan kakinya dirumah sakit besar yang ada dikota pusat itali ini, semua orang dan perawat mendunduk hormat sedangkan mingyu lewat tampa sedikitpun meliriknya.
Mingyu masuk kedalam kamar inap yang lumayan besar, didalamnya berisi satu tempat tidur untuk pasien, sofa, tv dan fasilitas lainnya. Ditengah ruangan itu terdapat sosok perempuan cantik yang terbaring lemah dengan berbagai alat yang menempel ditubuh mulusnya.
"Hai sayang aku datang, gimana hm? Kenapa kamu tidak membuka mata indah mu itu? Kamu tidak tau betapa rindunya aku terhadap dirimu" lirihnya sembari mengelus pipi sang wanitanya. "aku akan membalaskan semuanya, jangan khawatir sayang" ucapannya diakhiri dengan ciuman dikening wanitanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Quineera meringis kesakitan kini ia berjalan teratih karena dirinya terjatuh disebuah jalan membuat kaki dan tangannya luka dan berdarah, ia terjatuh karena para pengawal castle mengetahui keberadaan- nya disini sehingga terjadilah pelarian dan pengejaran antara quineera dan pengawal castle.
Untungnya quineera berhasil menghilangkan jejaknya, kini quineera berniat mencari klinik atau rumah sakit yang terdekat.
"Kalo dicastle pasti luka luka ini sudah diobati oleh tabib pribadi, shh" lenguhnya sembari mengerutu, tak lama ia menemukan rumah sakit besar dikota itu.
"itu dia rumah sakit, lebih baik aku kesana untuk menyembuhkan luka ini" ucapnya sembari berjalan masuk kedalam rumah sakit, sesampainya didalam ia menyamparkan repsesionis dan memberikan keluhan yang dia alami sekarang.
"Silahkan tunggu sebentar, nanti akan dipanggil untuk giliran anda" senyum sang repsesionis kepada quineera, quineera langsung saja duduk ditempat tunggu menunggu gilirannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mingyu memutuskan untuk kembali ke kantornya, berjalan keluar dengan hal seperti biasanya semua memberikan hormat kepadanya namun ia terheran dengan satu sosok wanita berjubah hitam yang hanya melihat dia dengan biasa saja tanpa penghormatan. Tidak ambil pusing Mingyu berjalan kearah parkiran dimana ia memarkirkan mobilnya disitu.
Kembali ke quineera, kini ia heran dengan alis menyatu memang nya siapa laki laki tersebut? Sehingga semua orang menghormati dia. Bahkan dia yang anak dari ratu saja tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
Quineera membuang mukanya lalu dengan tidak sengaja ia melihat beberapa pengawal castle yang berada di rumah sakit, sepertinya ia akan ketahuan kalo berdiam diri disini.
"Sial! Mereka mencari aku sampai dirumah sakit? Gila memang, ck momy benar benar tidak membiarkan aku bebas" kesalnya dengan segera quineera berlari menahan sakit karena lukanya.
Saat sedang berusaha melarikan dirinya, ia bersembunyi dibalik tembok menuju kearah luar rumah sakit disaat waktu yang pas dengan segera mungkin quineera berlari keluar dan tidak sengaja ia menabrak seseorang laki laki diparkiran.
