Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini mingyu sudah sampai ketujuanyannya, tersenyum sinis menatap village dan melihat bahwa castle satu satunya bangunan yang paling besar.
Mingyu memparkirkan mobilnya tepat didepan sebuah castle yang besar ia akan memulai untuk rencananya memastikan apakah keluarga ini juga yang menculik wanitanya.
"Castle besar yang juga dipakai sebagai tempat pembuatan anggur, Nice! ".
Kini mingyu berjalan masuk kedalam halaman castle, dan melihat bahwa ada penjaga yanga berjaga didepan pintu gerbang utama.
"Maaf tuan anda dilarang masuk kedalam castle ini, kecuali anda memiliki hal yang penting atau sudah memiliki janji" penjaga tersebut melarang mingyu untuk masuk.
"Saya memang tidak memiliki janji, tapi saya memiliki hal penting disini" melirik sekilas membuat penjaga tersebut membukakan jalan untuk mingyu.
Tersenyum senang dengan berjalan santai ia memasuki lebih dalam daerah halaman dicastle ini, dan pada akhirnya ia menemukan pintu untuk memasuki kedalam castle
"Selamat Datang! " kedua pelayan wanita membukakan pintu untuknya pemandangan pertama yang ia lihat adalah sebuah foto lima orang wanita cantik yang tertempel didinding dengan rapih.
Terkekeh bahwa begitu mudah untuk dirinya masuk ke castle ini, dan salah satu pelayan membantu mingyu untuk pergi ke main hall.
"Silahkan duduk Tuan saya akan segera memanggil ratu untuk menemui anda, permisi" ujar sang pelayan tersebut
Mingyu hanya mengangguk dan melihat sekeliling isi castle ini, membuatnya terkekeh kembali.
Tak lama datang seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik mendekati mingyu
"Oh? Tuan Kim Mingyu ada perlu apa datang ketempat saya" ucap wanita itu sembati duduk didepannya.
"Hi lady? Lama tidak bertemu bukan? Saya turut berduka untuk suami anda" ucap mingyu tersenyum miring.
"Terimakasih tuan kim" kekeh sang ratu
"Saya hanya ingin anda berkata jujur, dimanakah anda menyembunyikan wanita saya lady?" ucapan mingyu membuat sang ratu binggung
"Maksud anda apa Kim?"
"Haha, anda pikir saya tidak tau kejadian satu tahun yang lalu? Oh bukan satu tahun tapi hampir dua tahun lalu. Anda dan suami anda menabrak wanita saya lalu kalian pergi begitu saja tanpa menolongnya sedikitpun bukan? Sekarang anda mencoba menculiknya agar dia bisa tutup mulut saat ia sudah siuman? Agar image keluarga anda tidak jelek dimata dunia" .
jelas mingyu dengan nada sedikit tinggi membuat ratu sedikit tidak percaya bahwa mingyu mengetahui hal itu, bahkan ratu tidak tau kalo perempuan itu adalah wanitanya mingyu
"Jadi anda tau semuanya? Mungkin saya dan suami saya tidak menolongnya, tapi saya tidak pernah sedikitpun berniat untuk menculik perempuan itu Kim! Saya dan suami saya memang bersalah tapi kami tidak sampai melakukan hal bodoh seperti itu. Urusan saya masih banyak tidak penting untuk sekedar mengurusi perempuan tersebut" ratu menatap mingyu kesal.
