03. 'QUINEERA

13 1 0
                                    

Quineera achavara auristella, anak keempat dari lima bersaudara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Quineera achavara auristella, anak keempat dari lima bersaudara. Memiliki satu orang tua tersisa yaitu sosok MomyNya yang memimpin kerajaan ini sekarang yang sebentar lagi akan digantikan oleh kaka pertamanya Cassandra. Sekarang memang sudah jaman modern dimana sudah serba teknologi yang canggih dimana mana, begitupun keluarga dicastle ini semua sudah memiliki handphone, termasuk quineera sendiri jadi tidak adalagi kata bahwa keluarga bangsawanlah yang tertinggal jaman.

"huft... setiap detik, menit, jam, dan hari aku hanya berdiam diri didalam castle ini. Capek pengen main kayak anak anak diluar sana, masa remajaku cukup suram" sedihnya neera membuat dirinya galau, namun tiba tiba ia dikagetkan oleh suara ketukan pintu

"Nyonya neera, Hari ini adalah hari mengingat kematian Tuan Raja. Saya akan membantu anda berganti pakaian" tawar sang pelayan yang baru saja mengetok pintu, quineera bangkit lalu membukanya pintu untuk ester-pelayan yang selalu menemaninya

"Terimakasih ester, makasih sudah mengingatkan itu" senyumnya sembari membuka lemari pakaian quineera. "Kamu tolong bantu aku dibagaian makeup aja ya, biar aku memakai pakaian yang aku mau sekarang" dengan segera quineera berganti pakaian yang sudah disediaikan, lalu duduk didepan meja rias. Bersedia untuk diMakeUp, Ester yang melihat itu segera melakukan apa yang nyonya mudanya minta.

"Bagaimana? Apakah sudah sesuai?" tanya ester kepada quineera, quineera yang melihat hasil makeupnya membuatnya tersenyum lebar. "Wah ester ini menakjubkan, ini terlihat Natural namun membuat orang terkesan aku menyukainya. Terimakasih" Ester yang mendengarnya ikut tersenyum lebar. "Apapun itu untuk nyonyaku, Mari saya antarkan nyonya ke Main Hall" Quineera mengangguk dan berdiri dari duduknya lalu berjalan keluar kamar menuju keluarganya berkumpul.

Ditempat Pemakaman keluarga, mereka berkumpul mengelilingi pemakaman sang Raja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditempat Pemakaman keluarga, mereka berkumpul mengelilingi pemakaman sang Raja. Melakukan hal seperti biasa tiap tahunnya yang mereka lakukan manaruh bunga mawar putih, tidak ada lagi kesedihan yang terlihat mereka sudah ikhlas melepaskan kepergian Dady tersayang mereka.

Bella selaku anak kedua, ia melihat tempat peristirahatan terakhir Dadynya dengan senyum manis "Dady, Terimakasih sudah pernah menjadi dady dari kami berlima, kami sangat menyayangi dady namun dady jauh lebih bahagia disurga sekarang. I love you dad-".

Semuanya mulai memasangkan lilin disekitar pemakaman sang raja dan berjalan menjauh dari pemakaman, lilin yang dinyalakan akan dibiarkan menyala sampai habis.

"Mari kita pulang, ini hari terakhir kita memperingati hari kematian dady setelah Setahun dady pergi, Momy harap kalian sudah ikhlas dan biarkan dady pergi dengan damai" ujar sang momy terhadap anak anaknya, yang hanya dibalas anggukan dari kelima anaknya, mereka pun mulai berjalan untuk pulang kembali ke castle.

Setibanya mereka semua di castle, mereka berkumpul di ruangan momynya dan mulai membahas siapa yang akan dijodohkan dengan anak dari keluarga Madam Miranda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setibanya mereka semua di castle, mereka berkumpul di ruangan momynya dan mulai membahas siapa yang akan dijodohkan dengan anak dari keluarga Madam Miranda.

"ini keputusan momy, jadi momy harap kalian menerima ini" ucap momy yang membuat anaknya diam membisu "quineera, kamu yang momy pilih untuk menjadi istri Ethan wilson" ucap sang momy yang membuat quineera mematung, detik ini juga air matanya lolos. "MOM!? Neera masih terlalu muda untuk menerima semua ini, Cassandra menolak ini" Cassandra tidak mau jika adik adiknya bertanggung jawab untuk ini, semua yang diruangan itu mentap sang ratu iba. "Ini keputusan Ratu, tidak bisa ditolak, quineera akan tetap dijodohkan" ucap sang momy sembaru pergi untuk masuk kedalam kamarnya.

Quineera | KIM MINGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang