10. 'QUINEERA

10 0 0
                                    

Quinara, Daniella, Bella dan Cassandra kini termenung sudah berhari hari saudari kesayangan mereka menghilang entah kemana, dan lebih gilanya lagi adalah Ethan Wilson tidak akan mengubah rencananya ia tetap akan menikahi Quineera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Quinara, Daniella, Bella dan Cassandra kini termenung sudah berhari hari saudari kesayangan mereka menghilang entah kemana, dan lebih gilanya lagi adalah Ethan Wilson tidak akan mengubah rencananya ia tetap akan menikahi Quineera.

"Semuanya ini memang gila! Karena hal konyol itu kita kehilangan satu saudari kita sekarang!!! " marah quinara yang merasa pihak momynya tidak bergeming sedikitpun untung membatalkan perjodohan ini.

"Nara tahan emosimu ini bukan saatnya kita mengeluarkan argumen kita" ucap cassandra menenangkan adik terkahirnya.
"Benar itu, yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara kita menemuka neera sekarang" ujar bella.

"Bagaimana kalo kita mengecek kamarnya? Siapa tau kita menemukan sebuah petunjuk? " tawar daniella kepada saudarinya

"Boleh, ayo!" setuju cassandra yang diangguki oleh ketiganya

"Boleh, ayo!" setuju cassandra yang diangguki oleh ketiganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan tunggu". Quineera menahan tangan mingyu yang kini ingin pergi

"Apa?". Mingyu melepaskan tangan quineera dari pergelangannya kasar

"Tuan mau pergi kemana? Bolehkah saya ikut?". Tanya Neera hati hati

"Tidak! Kamu tidak boleh ikut, pergi ke dapur dan bereskan apa yang kotor disana". Mingyu mendorong quineera dan langsung pergi begitu saja.

Quineera yang diperlakukan kasar sedikit menahan air matanya. "Tidak aku tidak boleh menangis karena hanya didorong sedikit saja".

Disisi lain mingyu kini ia mulai membelah jalanan kota roma menggunakan mobilnya. Tatapan mingyu sungguh menakutkan sekarang.

Hana, sosok wanitanya yang sedang terbaring koma hilang tanpa jejak. Benar benar diluar nalar seorang mingyu

"Brengsek!!! Siapa yang berani menculik Hana-ku, sialan apa yang mereka inginkan sekarang".

Dengan cepat kini mingyu telah sampai diMarkas besarnya, berjalan memasuki markasnya dan berkumpul diantar anak buahnya.

Quineera | KIM MINGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang