05. 'QUINEERA

15 1 0
                                    

Setelah berjam jam ia berlari menjauh dari castle, akhirnya ia sampai dijalan besar yang sepi tidak ada kendaraan lewat dan juga udara yang semakin dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berjam jam ia berlari menjauh dari castle, akhirnya ia sampai dijalan besar yang sepi tidak ada kendaraan lewat dan juga udara yang semakin dingin.

Disisi lain semua keluarga dicastle mencari keberadaan quineera yang hilang, sang momy yang cemas meminta untuk semua pasukan penjaganya mencari quineera.

Entah ia juga sudah tidak tau jalan mana yang harus ia lewati sekarang karena dia benar benar tidak hafal jalan menuju kota, namun disaat ia berjalan sembari memeluk dirinya sendiri ia melihat mobil bermuatan yang berjalan dijalan ini, tanpa ia meminta mobil itu memberhentikan dirinya sendiri, lalu turunlah seorang kakek kakek yang membawa mobil tersebut.

"Hei nak, apa yang kau lakukan dimalam dingin seperti ini. Naiklah akan ku antar ke tujuanmu" Tawar kakek tersebut dengan mengangguk semangat ia menyetujuinya. "Terimakasih kek, saya hanya ingin membeli obat yang hanya tersedia di kota, makanya saya berjalan dimalam hari ini juga" alibi quineera terhadap kakek tersebut.

"baiklah aku akan mengantarkan kau ke kota, setelah itu kau pulang lah menggunakan kendaraan dari kota" ujar kakek tersebut, quineera hanya menggangguk paham.

Kini quineera merasakan lega, karena ia sudah jauh sekali dari castle dan berharap ia tidak ditemukan oleh siapapun dari castle itu.

Terik cahaya matahari mulai menerangi sebagian dari bumi, quineera yang masih berada dimobil kakek tersebut terbangun perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terik cahaya matahari mulai menerangi sebagian dari bumi, quineera yang masih berada dimobil kakek tersebut terbangun perlahan. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah jalan besar yang ramai penuh dengan kendaraan umum dengan bangunan bangunan tinggi yang menghiasi disamping jalan ini, yang menandakan bahwa ia sudah sampai dikota dan sangat jauh dari castle.

"Kau sudah dikota nak, apakah tidurmu nyenyak?" senyum sang kakek. "Nyenyak, aku menyukai mobil ini bersih berbeda dengan mobil bermuatan yang lain" kekeh quineera sembari melihat sekitaran mobil.

"Haha...kamu sangat mirip dengan cucu kakek" sedunya sembari menunjukkan foto cucunya yang sangat cantik, quineera yang melihat hal tersebut kagum akan kecantikan dari cucu kakek tersebut.

"Cantik, dia benar benar cantik" kagum quineera

"Kamu dan cucuku sama cantiknya nak" senyum sang kakek, dan tak lama kakek meminggirkan mobilnya di tempat persinggahan

"Nak turunlah, disini banyak toko obat mungkin kau bisa mencari salah satu dari toko tersebut" ujar kakek, quineera yang melihatnya tersenyum dan mengangguk. Quineera mengeluarkan sebuah kalung mutiara buatan dirinya dan memberikan kalung itu ke kakek tersebut.

"Kakek ini buat mu, ucapan terimakasih ku..tolong diterima yah jangan ditolak yaa kek" senyum tulus quineera, kakek sempat ingin menolaknya namu karena quineera bilang untuk tidak menolaknya akhirnya kakek menerimanya.

"Terimakasih cu, siapa nama mu nak?" tanya sang kakek. "emm--Quineera kek panggil saja neera, kalo begitu aku pergi terlebih dahulu ya kek. Terimakasih banyak atas bantuannya" ucap quineera sembari turun dari mobil dan berjalan menjauh, kini ia benar benar tidak tau apa yang harus ia lakukam selanjutnya.

Hello semuanya! Jangan lupa Vote+comment nya... Love you 🌷

Quineera | KIM MINGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang