Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini quineera sedang terbaring disofa besar milik mingyu dengan menahan sakit setiap jaitan yang menusuk kedalam kulit kakinya.
Iya, Kim mingyu memangil seorang dokter datang untuk mengeluarkan peluru yang berada didalam kakinya dan meminta untuk mengadakan operasi kecil kecilan.
Quineera menatap mingyu yang kini menatap dirinya juga dengan tatapan tajam dan matanya yang memerah, menandakan bahwa ia sedang marah
"Tuan kim, saya sudah menjahit dan mengeluarkan peluru yang berada didalam kakinya, mungkin ini akan mengering lebih cepat karena ia hanya mendapatkan lima jahitan saja" perjelas sang dokter yang kini sudah selesai dengan tugasnya
"Baik terimakasih, pengawal kalian antarkan dokter kedepan" perintah mingyu yang langsung disetujui pengawalnya
Tanpa aba aba mingyu menggendong quineera bridal style membawanya kekamar mingyu bukan ke kamar tamu
Quineera terkejut atas sikap tiba tiba tuannya dan menatap tuannya.
"Eh---Tuan?".
Mingyu tidak merespon dia fokus untuk berjalan kearah kamarnya, membuat quineera binggung dibuatnya.
Begitu sampai ia menghempaskan tubuh Neera ke kasur king size nya
"Akh! Tuan gila ya!? Main hempas tubuh orang sembarangan aja" kesal neera membuat emosi mingyu tak tertahankan lagi
"Kamu bilang saya gila? KALO MEMANG IYA KENAPA HAH? KAMU TIDAK TAU TERIMAKASIH QUINEERA! KAMU TIDAK TAU SAYA SEKARANG SEDANG KACAU DITAMBAH KEHADIRAN KAMU YANG JUGA MALAH BIKIN SAYA TAMBAH REPOT! " bentak mingyu membuat quineera terdiam sejenak.
"KALO TUAN MEMANG TIDAK IKHLAS MEMBANTU SAYA, SAYA BISA PERGI DARI SINI" teriaknya
"SIALAN KAMU QUINEERA!!! " mingyu mencengkran dagu neera dan menatap mata quineera penuh kebencian.
"Kamu pikir saya akan biarin kamu pergi begitu saja? Tentu tidak, kamu harus menggantikan semuanya setelah apa yang terjadi, kamu sendiri yang masuk kedalam kandang sayang" bisik mingyu membuat quineera tidak paham akan ucapannya
"M-maksud tuan apa? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
Sebuah mobil limousine melaju kencang yang berisikan ratu dan raja yang sedang melakukan perjalanan untuk pertemuan dikota.
"Aku punya firasat buruk" ujar sang ratu ke suaminya
"Tidak usah dipikirkan, tenang saja".
Keheningan didalam mobil membuat atmosfer nya berbeda, namun tiba tiba sopir yang membawa mobil menabrak seseorang wanita yang berlari sembarangan.
Sopir melebarkan matanya dan segera turun untuk mengecek kondisi wanita itu, raja dan ratu segera turun untuk melihat kondisinya
"T-Tuan bagaimana ini? " sopir yang Membawa mobil gemetar
"Cepat cepat pergi dari sini" ujar sang raja
"Kamu gila hah? Kita harus bertanggung jawab" marah ratu terhadap sikap suaminya yang mau melarikan diri
"Tidak usah ngebantah" dengan cepat raja menarik ratu kedalam mobil disusul sang sopir
"Image ku bisa jelek" gumam sang raja
Mobil berjalan meninggalkan wanita itu terbaring lemah tanpa bantuan apapun
