15. 'QUINEERA

9 0 0
                                    

Quineera kini terbangun karena merasakan berat dibagian pinggangnya, membuka mata dan melihat bahwa mingyu tertidur sembari memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Quineera kini terbangun karena merasakan berat dibagian pinggangnya, membuka mata dan melihat bahwa mingyu tertidur sembari memeluknya.

Mencoba menyingkirkan tangan mingyu namun gagal karena mingyu menahan tangannya.

"Jangan coba coba melepaskan diri lagi Quin" mingyu menatap Neera membuat neera menatap mingyu juga

"aku cuman mau ke kamar mandi doang Tuan"

Mingyu langsung saja memindahkan tangannya membiarkan neera pergi ke kamar mandi, Mingyu mengubah posisinya jadi duduk dan bersandar ke kepala ranjang sembari membuka hp nya.

Mingyu membuka galeri dan melihat foto Hana, menatap foto perempuan itu lama.

"Hana? Aku menemukan peri kecilku, ah aku belum pernah menceritakan dia ya? Maaf, aku takut kamu merasa terluka kalo aku menceritakan cinta pertamaku kepada seorang anak kecil dan pasti kamu akan marah kalo tau bahwa aku berjanji ke peri kecilku bahwa aku akan menjadi pasangan hidupnya" lirinya

"Peri kecil?" tiba tiba sahut Neera yang mendengar kata 'peri kecil'

Hal tersebut membuat mingyu kaget dan langsung berdiri.

"T-tuan? Tuan bukan Uncle itu kan? Haha pasti bukan sih, uncle kan gapernah ngelanggar janjinya" kekeh neera

"Kamu, peri kecil saya quin! Saya minta maaf atas janji saya dulu" dengan cepat mingyu mengambil tangan neera dan menggenggamnya.

"Tuan? Saya dari dulu nunggu tuan kembali, saya tidak pernah memikirkan laki laki lain kecuali anda Tuan kim! Tapi ternyata anda sudah memiliki pasangan".

"Karena perempuan itu bisa meluluhkan hati saya setelah kamu" tegas mingyu

Neera tidak bisa berkata kata kembali, diluar nalar ia merindukan Uncle yang selama ini dia tunggu namun ternyata itu hal bodoh yang pernah ia lakukan.

"Oke, kalo begitu mulai detik ini tidak ada lagi namanya peri kecil. Kita cukup sebagai Tuan dan pelayannya saja" ujarnya sembari menatap mingyu.

Mingyu menatap neera marah, ia tidak suka atas sikap peri kecilnya yang sekarang.

"Kamu tidak berhak berkata seperti itu quin!!!" bentaknya

"Saya berhak atas diri saya sendiri Tuan Kim" teriak neera membuat emosi mingyu sudah tak tertahankan dengan cepat ia menarik neera dan menyeret neera kekasur king size.

Menjatuhkan tubuh mungil itu dan mingyu bertumpu dengan tangannya agar tidak menimpa neera.

"Minggir ih!" neera berusaha mendorong mingyu dengan sekuat tenaga namun mingyu tidak terjatuh sedikitpun

"Haruskah aku membuatmu menjadi milikku seutuhnya peri kecil?" pertanyaan mingyu membuat neera diam membeku.

"Lepaskan saya tuan kim!" quineera melanjutkan aktivitasnya

"Saya tidak M--" belum juga selesai berbicara mulut neera sudah dibungkam oleh mingyu, kali ini tangan mingyu tidak diam saja.

Tangan mingyu mulai menjalar kebagian atas neera, neera yang tadinya memberontak seketika hanya bisa diam membeku.

Mingyu melepas lumatannya mentap neera dalam, mengelus pipi tersebut lembut.

"Maaf kamu boleh pukul aku, kamu mau marahin aku gapapa peri kecil, karena ini murni kesalahan saya sendiri" ujarnya kali ini tenang

"Siapa Hana itu?" getarnya sembari menatap mingyu yang berada diatasnya.

Mingyu binggung harus menjelaskan seperti apa agar perempuan dibawahnya tidak sedih atas ucapannya.

"Dia calon istriku, Kami hampir menikah diwaktu itu namun ia ditabrak lari sehingga dirinya koma sampe sekarang dan-sekarang aku tidak tau dia dimana" penjelasan mingyu membuat neera merasa sia sia mencintai seorang mingyu dan menunggunya selama belasan tahun.

"Istri? Kalian berencana menikah?".

"Maaf sekali lagi"

"12 tahun yang percuma bukan tuan?" tanya neera yang sudah mulai tidak tahan menahan tangisannya.

Dengan segera mingyu mengelap air mata yang jatuh dan membasahi pipi neera

"Beri aku waktu sedikit lagi, untuk menentukan siapa yang pas untuk menjadi pendamping hidupku"

Quineera | KIM MINGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang