Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Brak!!!'
Saat tiba diparkiran dan baru saja mingyu ingin membuka pintu mobilnya, tiba tiba ada seseorang yang menabraknya dan berakhirlah mereka berdua terjatuh.
"akh!! awwh penjaga sialan" umpat seseorang yang barusan menabraknya dan terjatuh diatas badannya yang kini posisi mingyu dibawah.
Mingyu menatap tajam seseorang tersebut, seorang wanita berjubah hitam yang mentapnya biasa saja. "Apakah tubuh saya terlalu enak nyonya? " tegasnya membuat seseorang yang merasa terpangil menoleh.
"eh? Astaga maaf T-tuan" kagetnya sembari berdiri. Quineera merutuki kebodohannya kali ini
Mingyu berdiri dan merapihkan setelan jasnya, lalu menatap quineera dengan tajam.
"M-maafkan saya, saya tidak melihat jika ada orang tadi" lirihnya.
"Memang kamu pikir ini saya setan? Sehingga tidak terlihat oleh bola matamu itu hah!?" Tegas mingyu yang membuat neera diam seketika.
Merasa mingyu terlalu membuang waktu banyak didepan wanita tidak jelas ini dengan segera ia membuka pintu mobilnya hendak masuk namun tiba tiba tangannya ditahan oleh wanita tersebut, karena ia melihat pengawal kerajaan muncul kembali yang membuat quineera kembali panik.
"Tuan, saya mohon tolong bantu saya untuk pergi dari sini"ucapnya penuh kekhawatiran
Mingyu yang merasa aneh melihat wanita tersebut yang tiba tiba meminta tolong kepadanya, mengikuti sorot matanya melihat beberapa orang seperti pengawal kerajaan.
Senyum remeh terbentuk dibibirnya mingyu.
"Saya akan membantu kamu, tapi apa yang bakal kamu kasih buat saya sebagai ucapan terimakasih?"menaiki alisnya sebelah menatap wanita didepannya yang sedang ketakutan
"apapun, semuanya akan saya kasih apa yang tuan minta" tanpa berpikir panjang ia menjawab pertanyaan laki laki didepannya ini. Tanpa ia tau bahwa dia sudah mulai memasuki pintu kehidupan seorang pria Mafia bernama Mingyu yang penuh kegelapan dan kekerasan
"oke, setelah ini jangan menyesali apapun yang terjadi" bisiknya kepada wanita itu dengan senyuman penuh makna.
Quineera yang diperlakukan seperti itu mendadak bisu, namun ia disadarkan kembali saat pria itu memegang tangannya dan mengajak ia untuk masuk kedalam mobilnya.
"Masuk!" dengan segera neera masuk kedalam mobil itu dan disusul oleh sang pemilik mobil itu.
Langsung saja mingyu menyalakan mobilnya , membawa mobilnya ini keluar dari area rumah sakit ini dan membelah jalanan dikota romania itali ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Quineera menoleh kebelakang memastika bahwa para pengawal itu tidak mengikutnya kembali, dengan lega ia berbalik badan karena pengawal itu kehilangan jejaknya untuk kesekian kalinya.
Neera menoleh ke hadapan laki laki yang sudah menolongnya "Terimakasih banyak tuan".
Senyum remeh kembali muncul dibibirnya "Terimakasih saja tidak cukup, kamu sudah membuang waktu berharga saya jadi kamu harus menggantikan nya"
"Menggantikannya dengan apa tuan? ".
"Menjadi pelayan saya" Neera yang mendengar itu terkejut.
'yang benar saja!? Aku belum pernah menjadi pelayan seumur hidupku' batinya
"Bagaimana? Saya bisa saja membawa kamu pergi lebih jauh dari kejaran orang orang itu" tawar mingyu yang sekilas membuat neera tertarik.
Dengan raut binggung ia menyetujuinya. "Saya setuju".
Mingyu yang mendengar itu tersenyum puas karena ia akan mendapatkan mainan baru untuknya.
