3| Mungkinkah?

1.8K 201 11
                                    

*Happy Reading*
.
.

Naruto Pov ...

Aku menatap layar ponselku yang menyala. Disana menampakkan tweet yang baru saja Hinata posting.

Kita cuma kebetulan berada di bawah langit yang sama dengan hati yang berbeda.

Begitulah isi tweetnya.

Hatiku kembali terasa sakit.

Ku pandang sendu tweet milik Hinata itu.

Apa Hinata jatuh cinta pada seseorang?

Dan apa cintanya juga bertepuk sebelah tangan?

Jika, iya kenapa harus tetap bertahan?

Apa itu Toneri?

"Kenapa bukan aku," lirihku sendu.

Jari-jariku menari indah diatas keyboard benda pipih itu.

Disana aku meminta Hinata untuk berhenti berharap pada orang itu dan mencoba melupakannya secara perlahan.

Hinata lupakanlah dia dan lihatlah aku!

Ucapku dalam hati.

Aku melihat komentar Kiba, dia mengatakan 'lalu kau tidak mengerti apapun?"

Apa yang harus ku mengerti?

Ting

Bunyi notifikasi pesan masuk.

Aku membuka pesan itu dan membacanya. Shikamaru lah si pengirim pesan.

 Shikamaru lah si pengirim pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mematikan layar ponselku. Dengan segera bangkit berdiri dan berjalan kearah lemari lalu mengambil sebuah jaket dari sana.

Setelah itu aku mengambil kunci motor yang berada di atas nakas samping tempat tidur. Dan segera melangkah lebar keluar kamar.

Aku berlari kecil menuruni setiap anak tangga. Hingga tiba di ruang tamu, dan melihat ayah dan ibuku duduk disana.

"Ibu, ayah aku pergi dulu!" Ucapku setengah berteriak, karena jarak-ku yang lumayan jauh dari mereka.

"Mau kemana?" Kudengar suara ibu bertanya dengan sedikit berteriak pula.

"Ke restauran dengan teman-teman!" Ucapku lagi sebelum menghilang dibalik pintu besar kediaman Namikaze.

[6] Same Feeling ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang