𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐃𝐝𝐞𝐨𝐧𝐮 [KIM SUNOO] [𝐄𝐧𝐝✔︎]

Mama Baru

"PARK SUNOO!! CEPAT ATAU DADDY TINGGAL!!" Teriak Sunghoon dari luar.

Emang ya kebangetan sekali bayi satu ini, mereka mau belanja bulanan tapi si bayi masih nonton kartun kesukaannya. Mana katanya nanggung lagi.

Sunoo datang sambil tersenyum seperti biasa, merasa tidak bersalah pada ayahnya yang sudah menunggu lama.

"Nanti, makan diluar?" Tanya Sunghoon. Sebenarnya Sunghoon  juga berencana mengenalkan sang anak dengan seseorang.

"Eungg? Mam ayam?" Tanya Sunoo balik

"Iya sayang"

Sepasang ayah dan anak sedang berkeliling mencari bahan yang perlu distok. Sesekali Sunoo terus menunjuk sesuatu yang menarik dimatanya, entah itu makanan ataupun bukan.

"Daddy mawu ice cream"rengek Sunoo

Sunghoon berhenti, tak masalah juga membelikan Sunoo ice cream. Sunghoon mengambil ice cream kesukaan Sunoo, dan beberapa snack ringan.

"Itu saja ya? Nanti ddeonu sakit gigi"

"Daddy, susu ddeonu juga"

Sunghoon hampir melewatkan rak susu khusu anak-anak, untungnya Sunoo ingat. Kalo tidak, pasti bayi gembul itu rewel dan susah tidur.

"Maaf telat. Lama menunggu?" Sunghoon mendudukkan Sunoo dikursi sebelahnya.

"Ngga papa Hoon, ga lama kok" katanya sambil tersenyum. Cantik sekali, Sunghoon saja sempat terpukau.

"Daddy, lapar"

Sunghoon mengelus kepala Sunoo, lalu memanggil sang pelayan untuk memesankan makanan buat sang anak.

"Ini anakmu Hoon?" Kata sang wanita tersebut. Dia ingin mencubit pipi Sunoo, sangat menggemaskan.

"Ah iya, namanya Sunoo. Park Sunoo" Singh menatap Sunoo yang sedang diam

"Ddeonu, ini Tante Garam"

"Hai Sunoo, kau imut sekali" Garam mencubit kedua pipi Sunoo gemas.

Sedangkan sang empu hanya tersenyum saja, dipikirannya hanya makanan, dia sudah lapar

Mereka makan dengan tenang, sesekali membicarakan kegiatan sehari hari mereka. Ya tidak banyak sih, karena Sunghoon dan Garam satu kantor, sering bertemu juga.

Tapi mereka jadi sibuk sendiri sampai melupakan makhluk kecil yang menggemaskan yang sudah terlihat sangat bosan mendengarkan pembinaan mereka. Sunoo sudah siap makan dari tadi, dia mengantuk ingin pulang saja, tapi sang ayah masih asik dengan perempuan tadi.

"Ah, sini aku bersihkan" Sunghoon mengusap lembut sudut bibir Garam yang terkena saus. Dan itu tidak lepas dari pandangan sang anak.

"Eungg Daddy mawu pulang"

"Sebentar ya Ddeonu, ga mau kenalan dulu sama Tante Garam?"

"Nda mawu! Mau pulang!" Jawab Sunoo sedikit berteriak.

"Jangan begitu, maaf ya. Mungkin dia mengantuk jadi sedikit rewel"

"Mawu pulang hiks, mau pulang"

"Gapapa Hoon, kita pulang saja. Mungkin Sunoo sudah mengantuk"

"Oke, aku antar sekalian ya?" Garam hanya tersenyum lalu mengangguk.

"Katanya ngantuk?" Tanya Sunghoon sambil memberikan dot susu Sunoo

"Udah nda, mau nonton duck" Sunoo sibuk melihat layar hp Sunghoon.

"Kenapa tadi teriak? Tante Garam baik loh"

"Tapi ddeonu mawu pulang" jawab Sunoo tanpa melihat Sunghoon.

Sunghoon pikir akan mudah, karena dia sempat menanyakan mamanya, Sunghoon pikir, Sunoo butuh sosok ibu

"Ddeonu mau mama?"

Sunoo menatap Sunghoon lama.

"Mama? Nda mawu. Daddy aja, ddeonu udah senang"

"Yakin? Kalau Tante Garam gimana?"

"Nda mawu" mata Sunoo sudah berkaca-kaca. Dia hanya ingin sang ayah. Dia tak butuh mama. Nanti kalau ada mama, Sunghoon tidak akan menyayanginya lagi. Tadi saja dia diabaikan.

"Kenapa tidak mau?"

"Hiks.. ddeonu nda mawu"

Sunoo malah menangis. Sunghoon merasa bersalah telah menanyakannya. Tapi kan ga salah kan kalau dia butuh pendamping hidup ? Dan ngga mungkin juga Sunghoon tidak menikah?

"Daddy minta maaf oke?" Sunghoon memeluk Sunoo, sambil menepuk-nepuk punggungnya

"Daddy mawu pelgi hikss? Dengan Tante Garam?" Tanya Sunoo dengan suara bergetar.

"Ga Daddy ga pergi, Daddy disini sama ddeonu" jawab Sunghoon dengan mengusap pipi Sunoo yang basah.

"Huum. Sama ddeonu aja ya? Daddy sayang ddeonu kan?" Sunoo menatap Sunghoon bedengan mata berairnya.

Bodohnya Sunghoon, untuk apa dia mencarikan Sunoo mama baru? Kalau Sunoo bisa menjadi istrinya kelak? Lagian dia menyukai Sunoo kan? Bahkan dia mencintai anak angkatnya ini

Sunghoon tersenyum, lalu mencium kedua pipi Sunoo yang memerah karena menangis.

"Daddy mencintai ddeonu"

Fin.

K

alau aku mau buat grup wa kalian mau join ga???