Janji itu adalah hal yang harus ditepati oleh semua orang, bagaimana kalau janji itu dari kehidupan sebelumnya. Apa masih bisa janji itu ditepati?
¤SEQUEL LOVE IS LIKE THAT¤
*ini cerita GS bukan BxB, jadi yang nggak suka nawajuseyo a.k.a Go away ple...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
.
.
.
Matahari sudah semakin tinggi, menampakkan cahayanya yang begitu menyilaukan tapi dua laki laki ini masih setia bergelung dengan selimutnya
"Papa... Jeno... ayo bangun!" seorang wanita yang sudah jengkel melihat dua laki laki itu yang sedari pagi sampai siang tidak mau dibangunkan "kalian berdua main game sampai jam berapa?"
Tiffany, nama wanita itu istri dari Lee Donghae dan mama dari Lee Jeno. Wanita cantik satu ini sudah cukup lelah dengan kelakuan dua laki laki di rumahnya yang sudah seperti fotocopy karna sifat dan kelakuannya sama persis, wajahnya pun 85% mirip
"PAPA!!! JENO!!!" Tiffany menyibak selimut yang menutupi tubuh kedua laki laki itu
"Mamaaaaaaaaa, Jeno masih ngantuk" rengek laki laki yang lebih kecil
"Ini sudah siang Jeno! Walaupun ini hari minggu kamu harus tetap bangun. Mandi lalu sarapan!" Tiffany membangunkan tubuh laki laki berusia 10 tahun itu dan menyeretnya ke kamar mandi
Satu lagi masalah terbesarnya membangunkan laki laki yang lebih besar,
"Pa, ayo bangun ini sudah siang" ucap Tiffany sambil menggoyang tubuh suaminya "papa...."
"Hmmmm" laki laki itu hanya berdehem saja
"Papa, ini sudah jam 11"
Laki laki itu meraih tubuh istrinya dan membaringkan disampingnya lalu memeluknya erat
"Lee Donghae lepaskan!!" Bukan dilepaskan tapi pelukan itu makin erat
"Sebentar saja, hm" Tiffany akhirnya pasrah
10 menit berlalu tapi belum ada niatan papa Donghae melepas pelukannya, Jeno yang baru keluar dari kamar mandi melihat papa dan mamanya malah tidur berpelukan di tempat tidurnya
Jeno berlari dari depan kamar mandi dan merebahkan tubuhnya di atas kedua orang tuanya "apa ini? Jeno sudah bangun tapi kalian malah tidur" rengek Jeno
Kedua orang dewasa itu membawa Jeno ketengah tengah mereka dan memeluknya bersama
"Papa... Mama... Jeno ke jepit..." kedua orang tua itu hanya tertawa mendengar rengekan anak satu satunya itu
