Renjun

844 93 2
                                    

Ingat ya!Ini semua cuma fanfiction

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingat ya!
Ini semua cuma fanfiction. Tidak menunjukkan karakter asli idol tsb.
Mari pintar membaca ff

Happy reading

.

.

.

"APA APAAN KAU INI!!!!!" Renjun menundukkan kepalanya dalam "kau ingin menjatuhkan nama orangtuamu?"

Park Chanyeol, appa Renjun sedang murka karna melihat foto Renjun yang seperti melakukan pelecehan pada seorang gadis di perpustakaan sekolahnya

"Apa gunanya kau punya otak kalau tidak untuk berpikir?"

"Justru karna aku gunakan otakku jadi aku seperti itu" jawabnya enteng masih dengan kepala tertunduk

"KAU GILA!!"

"Tidak, aku hanya berpikir bagaimana cara mendapatkan Nana seperti mau kalian" ia angkat kepalanya dan menatap mata appanya "Jika perlu aku akan memperkosanya agar dia jadi milikku"

PLAKKKK...

Satu tamparan lagi mendarat di pipinya ini sudah tamparan ke tiga yang ia dapatkan dari appanya hari ini

"Kenapa hanya menampar? bunuh saja aku, agar aku tidak melakukan perbuatan yang menjatuhkan nama kalian"

"KAU!!!!"

Renjun sudah tidak peduli lagi, ia berlalu pergi dari hadapan appanya yang terus berteriak memakinya

.

Perpustakaan, tempat yang ia tuju untuk menenangkan diri, disaat orang lain akan pergi ke tempat hiburan untuk meredakan stress Renjun akan ke perpustakaan untuk meredakan stressnya

Ia hanya akan duduk seharian memandangi rak rak buku yang berjejer rapi dan lalu lalang orang yang membawa buku. Pikirannya melayang mengingat pertemuan pertamanya dengan Nana

flashback on

"Annyeonghaseyo sunbaenim" sapa seorang siswi baru

"Ada apa?" Jawab Renjun tanpa menoleh pada yang menyapanya

"Sunbaenim, kami diminta untuk mengumpulkan tanda tangan dari kakak kelas. Boleh aku minta tanda tanganmu?"

"Masih banyak yang lain kenapa harus aku?" Renjun masih setia menatap bukunya

"Karna kau belum memberi tanda tangan pada siapapun" Renjun memang tidak mau memberi tanda tangan pada siapapun

Till the end of time (NoMinGS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang