Chapter Random

952 98 6
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

.

.

.

Taeyong berjalan menyusuri jalan menuju apartemennya setelah menutup cafenya. Hatinya masih tidak karuan setelah melihat Yuta bersama kekasihnya

"Ada yang mau soju?" Taeyong menoleh mendapati Jaehyun di belakangnya membawa botol soju

"Hanya satu botol?"

"Ada banyak dimobilku"

"Oke call"

Jaehyun dan Taeyong pun pergi ke sebuah taman di dekat sungai Han sekitar 30 menit berkendara dari cafe milik Taeyong

"Kita akan mimun disini?" tanya Taeyong

"Hm, lihat! indah kan sambil memandangi sungai Han, kalau noona terlalu mabuk aku akan memandikanmu di sungai Han" ledek Jaehyun

Mereka berdua pun mulai minum tapi lebih banyak Taeyong yang meminumnya

"Jaehyun-aa, padahal aku sudah menyiapkan hatiku untuk melihat Yuta oppa bahagia bersama wanita lain tapi kenapa rasanya masih sakit" Taeyong mulai mengutarakan isi hatinya saat mulai mabuk "Kenapa wanita itu cantik sekali, seharusnya Yuta berkencan dengan wanita yang jelek agar aku tidak sakit hati, kenapa wanita itu cantik sekali dan terlihat lebih segalanya dari aku"

"Kamu juga cantik. Dia sama saja denganmu noona, ada hal baik padanya juga ada hal buruk. Dia tidak sempurna sepertimu dan aku" jelas Jaehyun

"Aku ingin menarik rambut panjangnya dan berkata 'YYAA JAUHI YUTAKU' tapi aku tidak bisa, dia terlalu baik" racau Taeyong

Taeyong ingin meneguk sojunya lagi tapi dihalangi oleh Jaehyun "kamu sudah terlalu banyak minum noona, hentikan"

"Jaehyun-aa, mau jadi kekasihku?" Jaehyun kaget dengan kata kata Taeyong yang random "aku ingin membuat Yuta cemburu"

Ternyata masih tentang Yuta pembicaraan yang Taeyong ucapkan. Jaehyun terus memandangi mata Taeyong yang sudah terlihat sayu, pipinya juga memerah karna mabuk

"Noona, bisakah aku menjadi obat untuk lukamu?"

"Hm.." Taeyong hanya berdehem menanggapi Jaehyun karna sudah mulai mengantuk

"Noona maafkan aku" Jaehyun menangkup pipi Taeyong dan mendekatkan wajahnya. Sedetik kemudian bibir Taeyong sudah menempel pada bibir laki laki itu. Jaehyun mulai melumat lembut bibir itu merasakan manisnya ciuman dengan orang yang dia sukai.

Till the end of time (NoMinGS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang