Happy reading
.
.
.
"Selamat datang, apa yang ingin anda pesan" sapa Taeyong kepada seorang pelanggan yang datang ke cafenya
Inilah kegiatan Taeyong setiap hari membantu para pegawainya untuk menerima pesanan dari para pelanggan sesekali dia juga membantu menyiapkan pesanannya
"Ne, terimakasih. Silahkan duduk dulu" ucapnya pada pelanggan setelah selesai mengatakan pesanannya
Cafe yang dibuka oleh Taeyong 3 bulan lalu ini sudah mulai ramai pembeli, selain karna tempatnya yang asik untuk nongkrong menu dicafe ini juga sangat cocok dengan lidah para pelanggannya
Kliiing....
Suara gemerincing lonceng yang berada di atas pintu cafe berbunyi saat ada seorang pelanggan lagi
"Selamat dat-" Taeyong tidak sanggup melanjutkan kata katanya saat mengetahui siapa yang datang
.
"Hyung apa kamu tidak ingin menemuinya" tanya Jaehyun pada Yuta yang terlihat membeku saat Jaehyun mulai bercerita tentang Taeyong
"Tidak" jawabnya singkat dan kembali fokus pada laptopnya
"Apa kamu tidak merindukannya?"
"Jae, keluar dari kamarku. banyak yang harus aku kerjakan"
"Kenapa berbohong pada diri sendiri, kamu terlihat jelas kalau merindukannya juga" Jaehyun menghela nafasnya
"Yang sudah berlalu apa masih penting untuk dibahas lagi? Tidak. Jadi untuk apa aku menemuinya" suara Yuta terdengar sedikit emosi
"Dia juga merindukanmu. Tidak apa kan kalau kita merindukan seorang teman?" jelas Jaehyun
"Pergilah dari kamarku!" usir Yuta
Jaehyun beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke arah meja kerja Yuta "ini alamat cafenya kalau kamu berubah pikiran"
Yuta tetap tidak mengalihkan pandangannya dari laptop sampai Jaehyun pergi. Ia terus fokus pada pekerjaannya tidak mau memikirkan apa yang di katakan Jaehyun
Setelah Yuta menyelesaikan pekerjaannya dan akan pergi tidur matanya teralihkan pada selembar kertas yang tadi diberikan oleh adiknya. Ia meremat kertas itu dan membuangnya ke tempat sampah di samping meja kerjanya
Ia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum tidur.
"Hm..aku akan tidur setelah ini, kamu juga cepat tidur ini sudah larut Winwin-aa" ucap Yuta pada kekasihnya yang ia telpon "aku tutup teleponnya. Selamat malam, tidurlah yang nyenyak"
.
"Apa kabarmu?" Tanya Yuta pada Taeyong yang diam membeku
"Apa yang ingin kamu pesan" Taeyong berusaha biasa saja seperti kepada pelanggan yang lain
"Bicara denganmu" jawab Yuta
KAMU SEDANG MEMBACA
Till the end of time (NoMinGS) END
FanficJanji itu adalah hal yang harus ditepati oleh semua orang, bagaimana kalau janji itu dari kehidupan sebelumnya. Apa masih bisa janji itu ditepati? ¤SEQUEL LOVE IS LIKE THAT¤ *ini cerita GS bukan BxB, jadi yang nggak suka nawajuseyo a.k.a Go away ple...
