Janji itu adalah hal yang harus ditepati oleh semua orang, bagaimana kalau janji itu dari kehidupan sebelumnya. Apa masih bisa janji itu ditepati?
¤SEQUEL LOVE IS LIKE THAT¤
*ini cerita GS bukan BxB, jadi yang nggak suka nawajuseyo a.k.a Go away ple...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
.
.
.
Tak... Tak... Tak...
Bunyi ketukan yang teratur menggema dalam sebuah ruangan, bunyi yang tercipta dari sebuah bolpoin yang diketukkan ke meja oleh seorang laki laki untuk membantunya berpikir. Sesekali terdengar helaan nafas berat dari rongga hidungnya, ia mengingat bagaimana ia sempat bertengkar dengan saudaranya semalam hanya karna masalah sepele
Memang wajar jika dalam sebuah perusahaan besar terjadi perebutan kekuasaan saat pemimpinnya sudah tidak dapat melakukan tugasnya lagi. Tapi Yuta tidak ingin berebut hal semacam itu dengan saudaranya, bukan hal semacam itu yang orangtuanya ajarkan padanya dari dulu
Walaupun tugas yang di berikan oleh orangtuanya sebagai sulung dari keluarga Choi sungguh berat, Yuta tidak pernah sekalipun berpikir seperti yang dituduhkan adik laki lakinya itu semalam
Pikirannya mengingat kembali pesan dari ayahnya satu hari sebelum tragedi mengerikan itu terjadi
"Yuta, kamu tau alasan daddy memberimu begitu banyak saham di perusahaan ini dari pada adik adikmu? Karna kamulah yang daddy andalkan untuk menggantikan daddy. Kamu sekarang adalah pemegang saham terbesar kedua setelah daddy. Mau tidak mau para orang licik itu pasti akan memilihmu sebagai CEO pengganti daddy kalau daddy tidak ada"
"Memangnya daddy mau kemana?"
"Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi nantinya. Daddy bekerja mati matian membangun perusahaan ini untuk anak anak daddy bukan untuk mereka orang orang licik yang haus kekuasaan. Seperti yang pernah daddy katakan padamu, suatu saat kalau daddy sudah tidak bisa melakukan apa apa lagi maka semua tanggung jawab daddy beralih padamu, menjaga keluarga kita dan menjaga perusahaan ini"
"Lalu bagaimana dengan Jaehyun? Apa daddy tidak percaya padanya?"
"Bukan tidak percaya tapi kamu lebih kuat secara mental menghadapi para orang licik itu. Daddy sudah memikirkan hal lain untuk Jaehyun sesuai dengan minatnya dan untuk Nana, dia bukan orang yang peduli dengan hal hal semacam ini dia punya dunianya sendiri kalian tidak akan paham itu. Ck. Lagipula dia akan menjadi nyonya besar keluarga Lee pasti hidupnya terjamin. Daddy hanya akan mewujudkan mimpinya mempunyai sekolah musik"
"Memang apa yang telah daddy siapkan untuk Jae?"
"Sebuah tanah seluas 3 hektar, untuk pembangunan sebuah rumah sakit. Dari dulu cita citanya ingin menjadi dokter, dia sama sekali tidak tertarik dengan otomotif atau hal hal semacam ini. Dari kecil dia sangat suka sekali belajar melihat buku tentang tubuh manusia dan kesehatan. Yuta, tumbuhlah jadi pria yang kuat, pasti nanti akan ada orang orang yang menghasut adik adikmu untuk kepentingan pribadinya"
