After tragedy

1K 95 5
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

.

.

.

Dejavu, itulah yang dirasakan Jeno sekarang yang melihat Nana terbaring diranjang rumah sakit. Seperti ia pernah mengalami hal seperti ini. Hari ini dia seharusnya pergi berkencan dengan kekasihnya tapi apa yang ia lihat sekarang kekasihnya masih setia menutup matanya dengan beberapa luka lebam di tubuhnya dan tangan kirinya yang di pasang gips karna patah tulang

(Yang baca season 1 pasti ngerti Jeno pernah ada diposisi ini, mau pergi kencan malah Nana masuk RS)

Kekasihnya adalah seorang pianis, betapa berharganya arti tangan untuk kekasihnya. Gadis itu pasti akan sangat terpukul saat bangun nanti

"Nana, bangunlah. Kita ada janji kencan kan hari ini?" Hanya Jeno yang kini menemani Nana diruang rawatnya karna semua orang masih menemani Yoona diluar ruang operasi

Pukul 5 pagi, itu yang Jeno lihat di jam tangannya. Semalaman dia tidak tidur, ia usap jari Nana yang sebagian tertutupi oleh gips, matanya mulai memberat, kantuk mulai menyerangnya. Dia akan tidur sebentar saja itu pikirnya

"Daddy sangat menyayangimu Na"

"DADDY....!!!" Teriak Nana saat membuka matanya, apa itu hanya mimpi? Itu isi pikiran Nana sebelum suara Jeno menyadarkannya

"Na, Nana! Lihat aku" Nana menoleh dan melihat Jeno dengan wajah khawatirnya

Beberapa saat kemudian ada beberapa orang datang dengan memakai jas putih, Nana masih memproses apa yang sebenarnya terjadi

"Kau mendengarku?" Tanya seorang dokter, Nana hanya mengangguk "coba gerakkan jari kirimu"

Nana sudah berusaha keras untuk bergerak tapi sepertinya usahanya kurang, jarinya sedikitpun tidak bergerak "baiklah, kami mengerti. Tenang saja, dia akan segera bisa menggunakan tangannya lagi. Kami permisi dulu"

"Na" panggil Jeno

"Dimana daddy?"

"Ada dikamar sebelah, sedang istirahat" bohong Jeno, Yoona memang memintanya untuk tidak menceritakan kondisi suaminya pada Nana sampai kondisi Nana benar benar stabil secara emosional

"Dimana mommy?"

"Menemani daddy"

"Han ahjussi?" Bagaimana cara Jeno menjelaskan tentang kondisi supir Nana itu

Till the end of time (NoMinGS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang