Sinar matahari yang menyengat memasuki ruang kamar milik Adira. Mencoba membuka matanya perlahan, pening yang ia rasakan. Botol itu masih berserakan dilantai. Seperti nya Adira tidak sadar bahwa semalam ia membeli minuman dan menenggak nya sampai mabuk.
Lalu ia mencari benda pipih namun betapa terkejut nya Adira disana jam menunjukan pukul 13.30 dan banyak sekali panggilan tak terjawab dari Galen, Dami, Dilbar dan nomer tidak dikenal, namun ia hiraukan.
Di taruh nya benda pipih itu di atas meja rias, lalu ia membereskan sampah yang berserakan, setelah itu mandi baru Adira turun kebawah untuk memasak karena cacing diperut nya sudah demo meminta diisi.
Sangat sepi hanya ada dentingan benda alumunium yang saling beradu biasanya ia makan bersama dengan kak Jihan, Jian Bunda dan juga Ayah nya. kini Adira hanya bisa mengingat nya saja. Terlalu indah bukan jika untuk dilupakan.
Ketika Adira hendak ingin membersihkan bekas makan nya bel pintu berbunyi. Inti terlebih dahulu sebelum membukaan pintu, ternyata itu mas-mas gofood lalu Adira bergegas untuk membukakan pintu.
"Siang mba, apa benar dengan mba Adira Bayuni?"
"Iya betul."
"ini pesanan nya dari Galen Abraham."
Disana dahi Adira berkerut, maksud nya apa ini. Tapi Adira tidak mau baper dulu mungkin Galen hanya iseng mengirim kan makanan sebanyak ini.
"Oke pak makasih ya."
Setelah itu ia meletakan dimeja makan dan membukanya disana banyak sekali makanan dan juga ada 3 box pizza. Ia merogoh kantong nya di genggam nya benda pipih tersebut lalu jari jemarinya lihai mencari nama sang puan.
Bos Robot👾
Makasih makanan nya.
tapi perasaan gue gak lagi mau buka agen makanan deh.
haha lucu
Ehh maksud nya itu si Dami yang lucu.
oke kalo gitu jangan lupa di abisin.
Emang gue lucu dari lahir 🤪
tumben ga ngomel trs juga lo tau alamat gue dari mana? wah lo mata-matain gue ya?
Gak nanya.
Ngomel salah gak ngomel salah, udah sana istirahat gak usah banyak pikiran. take your time.
Serius lo serem
"Ini anak punya 2 kepribadian kali ya." Adira bermonolog sendiri.
Saat sedang memakan pizza tiba-tiba pintu rumah terbuka, ia sudah tau pasti itu Dilbar. Siapa lagi coba yang berani masuk ke rumah orang dengan gaya seperti rumah nenek.
Benar saja disana sudah ada Dilbar yang tiba-tiba duduk begitu saja.
"Dasar jelangkung." Sambil mengunyah potongan pizza
"Widiii lo baik banget sih Ra, tau aja kalau gue mau kesini lo pesen pizza sebanyak ini, jadi enak Ra." Sambil mencopot sepotong pizaa dan perkataan Dilbar membuat Adira memasang mata sinis
"Dari Galen."
"Apa nya?
"Pizza nya bodoh dari Galen."
"Oh Galen bos lo itu."
"Iya."
"Anak sawarna." Sahut Dilbar
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK AT YOU [HAMADA ASAHI]
Fanfiction"Arghhhh kenapa gue harus berhadapan sama CEO gak waras itu sih, gue bukan babu nya dia." Ketus Adira Semenjak hari itu bapak CEO ganteng sering sekali menyuruh Adira untuk membuatkan kopi padahal bukan job desc nya dan seperti ada perasaan yang ber...
![BACK AT YOU [HAMADA ASAHI]](https://img.wattpad.com/cover/305003554-64-k591093.jpg)