Axion [Aamon x Gusion]

O4

Jam 4.50 gusion terbangun, dan ia tidak bisa menutup mata nya lagi untuk menunggu jam 5.40 mandi dan sekolah.

Gusion menatap kakak nya yang sedang tertidur sambil memeluk nya. Lalu mencium seluruh wajah kakak nya.

"mn.. dek." Aamon mengkerut kan alis nya karena merasa terganggu.

Gusion terkekeh. "Kakk bangun, udah mau pagii." Aamon tak kunjung bangun, gusion langsung melumat bibir aamon.

"nn...ng.."Aamon membuka mata nya dan terkejut melihat gusion yang berada di atas nya. Ia duduk di perut aamon. "Kenapa sayang? Nakal ya kamu." Gusion merona mendengar hal itu. "Umm aku cuma mau bangunin kakak tau."

"Masa? Kok sampe cium cium gitu dek, terus... duduk di atas kakak sambil gesek gesek." Aamon menaik turunkan alisnya dan menggoda gusion.

"Mm.. aku engga gesek gesek tuh, kakak nya aja yang mesumm."

"masa sih?, Dek mau mandi bareng?."

"iya aku mau." Ucap nya dengan rona merah.

"ayo mandi."

Kamar mandi.

"Uh..nng..ah..haa." Gusion mendesah saat aamon mengulum puting nya, dan satu tangan nya di gunakan untuk memainkan penis mungil gusion.

"Ah..haa..kakakhh ahh lebih hngg." Aamon menggigit gigit kecil puting gusion, membuat gusion tidak bisa menahan nikmat, dan mengeluarkan air mata.

"ahnn.. pelan pelanhh kak gigit nyahh..huftt..mnn..nghh."

Aamon menuntun tangan gusion menuju milik nya dan menyuruh gusion untuk mengocok nya, aamon menggunakan tangan satu nya untuk mengocok penis gusion, sedangkan satu lain nya memainkan puting adiknya.

"Hahh..kakak..uhnn..ahnn..ahh." Gusion menangis karena tidak bisa menahan kenikmatan yang diberikan kakak nya.

"Hahh dek..nnhh..lebih cepet dek." Gusion menggangguk dan mengocok penis aamon secara cepat, dan tak lama gusion cum lebih dulu dibanding kakaknya.

"Dek..kulum biar cepet."

"Punya kakak gede banghh et..ahh..hahh..ahnn."

"bisa dek masuk mulut." Akhirnya gusion mem blowjob penis aamon, penis aamon sangat besar untuk ukuran mulut kecil gusion, dan hanya masuk setengah nya saja.

"mngg..hmm..umm..hah." Gusion menjilat jilati penis kakak nya seperti permen lalu memasukkan lagi ke mulutnya, dan berkali kali mengulang nya.

"Ahh..dek..hngg..ah." Aamon cum dan gusion langsung menelan cairan kental milik kakak nya.

Slurpp

Aamon menarik gusion kepelukan nya dan berciuman, cairan milik aamon mengalir dari mulut hingga ke leher gusion.

"Mpphh..hahh... kakakk udahan nanti kita telat."

Setelah mandi bersama gusion dan aamon turun ke bawah untuk sarapan lalu berangkat ke sekolah. Diperjalanan aamon sengaja mengebutkan motor nya lalu mengerem mendadak membuat gusion kaget.

"Kakak!, pelan pelan. Nanti jatuh gimana.?"

"pegangan dong sayang." Aamon menuntun kedua tangan gusion menuju pinggang nya untuk berpegangan.

"Kakak mahh, modus terus."

"Modus modus gini pacar nya adek, modus mya juga cuma sama kamu."

"Kakakk udah ih."

"haha iya iya."

Akhirnya mereka berdua sampai disekolah