Axion [Aamon x Gusion]

13

Kini gusion sudah selesai mandi, begitupun aamon. Mereka bersantai di ruang tamu sambil menonton tv, dengan gusion yang berada di pangkuan aamon.

Aamon melingkarkan kedua tangannya di pinggang gusion, ia sibuk menciumi tengkuk adiknya itu. Sedangkan gusion menonton tv sambil memakan cemilan.

"Dek"

"Hmm?"

"Laper..kamu ngga kelaperan?"

"Udah kenyang sama benih, ayo bikin nasi goreng"

"Mau lagi ngga? Tapi kakak isi tenaga dulu hehe"

"Nggak!" Gusion pergi ke dapur meninggalkan aamon dan menyiapkan bahan bahan untuk membuat nasi goreng. Sebetulnya, ia tak tau cara membuat Nasi goreng, gusion takut rasanya akan terlalu asin.

"Kak... Aku ngga bisa, ajarin aku"

"Loh kirain bisa, mana bahan bahannya biar kakak aja yang masak, kamu duduk aja sana"

"Aku mau belajar kak"

"Biar nanti kalau nikah udah jago ya masak nasgor nya?" Goda aamon.

"Apasih kak" Gusion memalingkan rona wajahnya.

"Keliatan tuh, masih merah"

"Kakak udah dong" Rengek gusion.

"Iya iya"

Gusion terdiam sebentar, ia ingin menanyakan sesuatu kepada kakaknya. Gusion menarik narik baju aamon, ia takut dengan jawaban kakaknya itu.

"Kak" cicitnya

"kenapa darl?, Mau sesuatu? Mau beli makanan di luar?"

"Enggak, bukan itu"

"Terus apa? ngomong aja"

Gusion menunduk dan meremas baju nya. "Kak, aku pernah denger kalau cowok bisa hamil. Umm, kalau aku semisalnya bisa hamil g-gimana..?"

Aamon terkejut dengan apa yang di bicarakan gusion, kemudian ia tersenyum "Dek?Kamu takut? Kalau kamu hamil, kakak seneng dong, bisa punya anak dari kamu. Kakak bakal tanggung jawab, apapun resikonya. Walaupun kita engga tau apa reaksi ayah sama ibu kalau kita kaya gini, kamu jangan khawatir masih ada kakak, kalau memang benar terjadi, jangan diem aja ya? Bilang kakak segera."

"Kakak janji ngga tinggalin aku kan?, Soalnya aneh..kalau misalnya aku hamil"

"Iya janji baby, aneh kenapa? Kalau kamu hamil lucu kayanya. Terus badan kamu gede kaya beruang"

"Kakk, ngeledek Mulu"

"Iya maaf maaf"

Setelah itu aamon mengajar kan gusion cara membuat nasi goreng sembari bersenda gurau. Aamon makan disuapi oleh adiknya, ia berasalan tangan nya sakit karena semalaman menopang tubuh gusion.

"Gimana? Enak ngga kak nasi nya?"

Aamon menyuapkan satu sendok ke mulutnya. Benar saja, nasi gorengnya sangat asin. Aamon segera mengubah ekspresinya agar gusion tak curiga.

"Mhmm...Enak banget, udah bisa ya masak nya."

"Bohong, coba aku cobain" Gusion menyuapkan satu sendok ke dalam mulutnya.

"Asin banget, kak bilang aja kalau nasi goreng nya ngga enak."

"Ngga apa apa, biar kakak habisin."

"Kakakk! Itu asin, kita beli diluar aja ya."

"Enggak" Aamon tetap kekeuh memakan nasi gorengnya. Ia menghargai gusion Yang baru belajar memasak.

Setelah memakan nasi goreng asin buatan gusion, aamon membasuh piring Dan memasak untuk gusion.