~

12 0 0
                                    

"lia takut"

Melihat lia yang menangis rio yang baru saja datang langsung menghampiri lia dan bertanya.

"Kenapa nangis?"

"Gue nanya kelia kenapa dia nyembunyiin penyakit dia,nah setelah gue nanya gue khawatir kenapa dia nangis terus sambil bilang lia takut" jelas vian.

"Kenapa nangis?"

"Lia takut kak" tiba tiba lia yang langsung memeluk rio.

"Ada gue,lo nggak sendiri ada kak vian juga"

"Coba cerita sama gue,lia kenapa nangis?"

"Lia takut,kak rio akan ninggalin lia" menangis didekapan rio.

"Lia juga minta maaf karena sudah nguping pembicaraan kak rio sama kak vian tadi" mendengar itu rio kaget.

"Lo denger semua?"

Mendengar pertanyaan dari rio, lia menggangguk sambil menunduk.

"Gue sama vian wakilin alfin buat minta maaf"

"Kenapa kak alfin tega ngelakuin itu kelia?"

"Nggak usah dipikirin, mending istarahat, nanti mama sedih loh ngeliat lia nangis gini terus emang mau besok nggak ikut pemakaman mama?"mengelus surai lia lembut.

Menggangguk patuh dan berbaring beristirahat dan tak lama dari situ dia sudah tertidur lelap hingga terdengar dengkuran halus.

"Vian gue titip lia,gue mau balik dulu" dan yang diajak bicara menggangguk patuh sambil tersenyum.

.......................

Pikiran rio terus berpikir kenapa alfin tega ngelakuin itu?.

"Ahh sial" mengumpat sambil mengandarai motor membelah jalanan yang sepi.

"Rio dari mana saja kamu?"

"Rumah sakit"

"Mama denger denger ibunya lia meninggal terus lia mengidap penyakit tipes yang sudah sangat parah?" Mendengar tuturan mamanya rio berbalik badan menatap mamanya.

"Dari mana mama tau?"ucap rio dengan muka datar andalannya.

"Itu nggak penting dari mana mama tau,mama mau bicara"

"Menepuk tempat duduk disebelahnya"

Akan tetapi rio lebih memilih untuk duduk dikursi depan mamanya kebanding disamping mamanya,dan selesai rio mendaratkan bokongnya ibunya langsung membuka suara.

"Kamu sudah maafin mama?" Bukannya menjawab pertanyaan dari ibunya rio lebih memilih diam yang sudah pasti belum memaafkan ibunya itu.

"Mama mau ngomong apa langsung ke intinya saja,rio mau pergi lagi kerumah sakit"

"Mama mau jodohin kamu" mendengar tuturan mamanya rio tersentak kaget pupilnya membulat sempurna.

"Mama udah gila!!"

"Mama serius,ini juga demi masa depan kamu, emangnya kamu mau menikah sama orang penyakitan"

"RIO NGGAK MAU,ATAU JANGAN JANGAN MAMA JUGA DULU PAS DATANG LIA HANYA PURA PURA BAIK!!"

"Mama nggak peduli waktu itu mama pura pura atau enggak dan mama juga nggak peduli kamu udah maafin mama atau belum,yang penting kamu harus turutin mama buat ngejodohin kamu"

"Rio pikir mama udah berubah,ternyata sama aja" setelah mengatakan rio pergi keluar rumah dia sudah lupa dengan niatnya pulang untuk berganti pakaian.

Kalo kalian tanya papanya rio dimana,dia masih dikantor.

RIO And LIA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang