RIO And LIA [ ON GOING ]

~

............................

DISEKOLAH SMA LENTERA BANGSA SEKARANG.

"Hola ri"melambaikan tangan tapi rio tak menghiraukan dan tetap berjalan lurus.

"Sombong banget sih"merangkul sahabatnya.

"Cari masalah lo?"judes rio sedangkan alfin mulai melepaskan rangkulannya dan berjalan disamping rio.

"Malam ini ada balapan lo ikut?"tanya alfin.

"Malam ini gue ada urusan"jawab rio dingin.

"Yah padahal hadiahnya motor sport yang sekarang loh ri" mencoba membujuk rio.

"Lo yakin nggak ikut?"mendengar bujuan dari alfin akhirnya rio menjadi luluh.

"Oke tapi telat"jawab rio dingin.

"Oke"menyengir dan tak lama mereka sudah sampai dikelas tempat tujuan mereka.

"Eh udah ada vian"menyapa vian

"Lo kapan sampainya?"tanya alfin menatap vian.

"Se jam yang tadi"jawab vian balik menatap.

"Tumben lo gercep, seragamnya rapi lagi"tiba tiba alfin membentuk jarinya kotak seperti sedang memotret bergantian kearah vian dan rio.

"Ngapain lo?"judes rio.

Menggeleng geleng kepala "beda"

Rio lebih memilih duduk ditempat nya dan tak lama seseorang datang dari arah pintu kelas

"Gimana?"tanya vian tiba tiba kepada adrian membuat rio terbelenggu bingung.

"Aman"membentuk jarinya seperti ok

"Vin lo ikut nggak bentar malam?" Tanya alfin tiba tiba.

"Kemana?"bingung vian

"Bentar malam ada balapan ditempat biasa hadiahnya motor sport terbaru"jawab alfin.

Mendengar hadiah balapan dari alfin membuat vian tertarik.

"Gue ikut"putus vian.

"Good,dua sahabat gue ikut"vian yakini pasti rio juga pasti ikut,itu tidak memungkinkan kalo rio tidak ikut.

"Gue ikut"tiba tiba Adrian bersuara membuat rio, vian dan alfin menoleh kearah nya.

"Emang lo bisa balapan?"sekarang vian yang bertanya

"Gue mau tantang lo rio"ucap adrian. Tiba tiba membuat rio menoleh kearahnya

"Maksud lo?"bingung alfin sedangkan rio sedari tadi hanya diam memperhatikan.

"Gue mau tantang rio balapan,kalo rio kalah lia buat gue sebaliknya kalo gue kalah gue nggak akan pernah ganggu hubungan kalian lagi gimana?"tanya adrian

Tapi rio serta vian emosi mendengarnya, sebelum vian mendaratkan bogeman dipipi mulus Adrian,rio lebih dulu menarik kerah baju Adrian membuat sang empu berdiri.

Dan membuat seisi kelas yang mulai ramai mengalihkan atensi mereka kearah rio dan adrian

"Maksud lo apa!!"dengan nada sedikit keras.

"Lo fikir cewek gue bahan taruhan!! Ucap rio tidak terima

Tetapi Adrian hanya tersenyum, sedangkan rio masih mencengkeram erat kerah baju nya.

"Kenapa lo takut kalah?"tersenyum smirk meremehkan rio.

"SI*ALAN LO!!"satu tonjokan mendarat di pipi mulus adrian.

Siswa dan siswi tidak berani memberhentikan aktivitas rio yang tengah asik membogem adrian termasuk vian dan alfin.

Bugh