~

16 1 0
                                    

....................

"Loh li rionya mana?"tidak melihat rio diruang tamu.

"Udah pulang" jawab lia santai masih menikmati cemilan yang dia pegang.

"Kok pulang,mama udah masak banyak nih"wanita paruh baya itu mengubah raut wajahnya menjadi cemberut

"Yaudah kalau gitu kamu anterin yah"pinta ibunya kepada lia.

"Kok lia?"sambil menunjuk dirinya sendiri

"Kan kamu pacarnya "

"Udah li anterin, nggak kasian sama mamanya?"ucap pria paruh baya itu yang terlihat turun dari lantai atas

"Huhft, yaudah lia anterin tapi lia ganti baju dulu"menghembuskan nafas pasrah berjalan kekamarnya.

Setelah beberapa menit memakai sedikit bedak diwajahnya dan mengoleskan lipbam dibibirnya serta memakai parfum yang khas bau bayi akhirnya lia selesai.

Setelah beberapa menit memakai sedikit bedak diwajahnya dan mengoleskan lipbam dibibirnya serta memakai parfum yang khas bau bayi akhirnya lia selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Style lia

"Loh mau kemana lo?"tanya vian kepada lia, entah lia bingung kenapa pria itu baru keluar kamar pas Rio pulang aja dia masih dikamar.

"Pergi anterin makanan"jawab lia santai dan lanjut jalan tanpa memperdulikan vian yang mengikutinya dari belakang.

"Kerja jadi kurir lo?"tanya vian menahan tawanya.

"Enak aja"

"Lah terus?"tanya vian lagi.

"Bang berisik banget sih,lia mau anterin rio makanan puas?!

"Wah ada bau bau baikan nih"goda vian.

"Kalo nggak disuruh mama ogah lia"gumam lia

"Bareng gue aja li,gue mau kerumah rio juga"usul vian.

"Kenapa dari tadi nggak bilang bang!!"kesal lia, pasalnya dari tadi pria itu hanya mengoceh

"Terserah gue,bentar gue ganti baju dulu"menaiki tangga menuju kamarnya.

"Ma, makanan nya mana?"tanya lia yang melihat sang mama sedang didapur.

"Tuh diatas meja ambil aja"menjeda ucapannya "kamu pergi bareng siapa?"sambung ibunya.

"Bareng bang vian ma,yaudah kalau bang vian nyariin lia bilang lianya tunggu diluar ma "ucap Lia.

"Oke sayang,kamu hati hati"ucap mamanya seraya lia yang menciumi punggung tangannya.

Selang beberapa detik akhirnya vian keluar dari kamarnya.

"Ma lia mana?"tanya vian.

"Adeknya udah tunggu diluar,kamu lama gantinya "ucap ibunya judes.

"Mandi dulu viannya,yaudah vian berangkat dulu "menyalim punggung tangan ibunya.

"Iya sayang,kamu hati hati jagain juga adeknya "pinta mamanya.

RIO And LIA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang