~

19 2 0
                                    

............

"Gimana?,udah siap berangkat ke studio untuk bertarung?"tanya adrian kepada lia

"Udah dong,lia selalu siap.rian gimana?"

"Siap dong,kan bawa nama sekolah"

"Yaudah ayo berangkat,bu fira udah nunggu didepan"ajak adrian

SETELAH BEBERAPA MENIT DI PERJALANAN AKHIRNYA MEREKA SAMPAI DI STUDIO UNTUK MELAKUKAN PERTANDINGAN MATEMATIKA ANTAR NEGARA YANG DISELENGGARAKAN DI BANDUNG.

"baiklah langsung saja kita mulai pertandingan pada malam hari ini,yang dimana sudah ada beberapa negara didepan kita Indonesia mewakili dari sekolah sma lentera bangsa" tepuk tangan dari pendukung begitu meriah memenuhi studio.

Drtttt

Drtttt

Drtttt

Ponsel lia terus berdering tapi tidak terdengar olehnya karena pertandingan sekarang sedang berlangsung.

Skipp aja yah waktu pertandingan nya.......

"Banyak banget notifnya"gumam Lia

"Abang vian nelfon sebanyak ini?, ngapain?,telfon balik aja" sebelum tangan nya memencet nomor vian,adrian lebih dulu memanggil namanya.

"Li, ayo sini" panggil adrian.

"Ibu bangga sama kalian berdua, walaupun cuman juara 3 itu bagi ibu udah lumayan banget"

"Terimakasih bu,maaf tidak bisa memenuhi kemauan ibu untuk juara 1" ujar lia.

"Nggak perlu minta maaf lia,itu sudah sangat memuaskan bagi ibu"

"Ini terima piala kalian berdua"

"Terimakasih bu" ujar mereka berdua serempak.

"Li,nih abang lo nelfon"ucap adrian memberikan ponselnya kepada lia setelah melihat siapa yang menelfon nya

"Halo Abang vian"

"Halo dek"

"Oh iya,bang lia berhasil dapetin juara 3 nih" ucap lia gembira lewat telepon.

"Selamat yah dek"

"Makasih bang,oh iya abang kenapa nelfon?,tadi lia nggak denger soalnya lagi lomba"

"Li,lo jangan sedih yah"

"Sedih?,kenapa?"

"Rio...."

"Kak Rio?,kak rio kenapa?"

"..........."

"Abang kak rio kenapa?"

"Rio...., kecelakaan.sekarang dia lagi koma dirumah sakit"

"A-APA!!,lia kesana sekarang"

Adrian yang menyadari teriakan lia segera bertanya

"Li kenapa?,lo kenapa nangis?"

"Rian,lia harus gimana...kak Rio..."

"Rio kenapa?, sepupu gue kenapa Li?"

"Kak rio kecelakaan,lia harus pulang sekarang.iya lia harus pulang" segera berlari mengambil koper nya.

"Lia denger,LIA DENGERIN GUE DULU!!" teriak adrian karena lia tidak mendengar nya, sedang kan lia terdiam,air matanya tidak bisa berhenti untuk mengalir.

"Lo jangan gitu,tenangin diri lo,gue yakin rio anak yang kuat.dia nggak bakal nyerah gitu aja sama hidupnya" memeluk lia yang tidak bisa berhenti dengan tangisannya.

RIO And LIA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang